Langsung ke konten utama

POKJA KBB LAKUKAN AUDENSI KE KANTOR KONI

Ragam Indonesia News 28 Juni 2022

 Bandung barat - Puluhan wartawan yang tergabung dalam naungan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Kabupaten Bandung Barat berorasi ke kantor KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Bandung Barat yang beralamat di Kota Baru berbondong..bondong untuk melakukan audensi, pada hari Senin(27/6/2022/)

surat audensi yang sudah dilayangkan Pokja wartwan KBB yang tertanggal 24 Juni  ternyata tak ditanggapi oleh semua jajaran KONI KBB, jadwal yang sudah ditentukan untuk audensi ternyata gagal digelar karena para pejabat dilingkungan KONI tidak ada ditempat.

Ketua Pokja wartwan KBB Muhammad Raup mengutarakan atas kedatangan puluhan pokja wartawan KBB kekantor KONI untuk menindak lanjuti atas peristiwa pengusiran yang di duga yang telah dilakukan oleh para panitia pemilihan KONI di kabupaten Bandung barat..

Ketua Pokja KBB, Muhammad Raup merasa sangat kecewa sekali terhadap panitia pemilihan Ketua Koni Kabupaten Bandung Barat karena telah mengusir dan menghalang halangi untuk meliput diacara pemilihan ketua KONI kbb Menurutnya panitia tidak menghargainya sebagai insan PERS.ujarnya

Dalam“Pengusiran tersebut sudah ada dalam pasal yaitu mencabik-cabik kebebasan saya sesuai Undang-undang PERS No.40 Tahun 1999, pasal 18 ketentuan pasal 4 ayat 2 dan 3, menghalang-halangi tugas kami, pada saat kami melaksanakan peliputan pemilihan ketua Koni KBB,” ungkapnya kepada wartawan.

Pada kejadian itu Raup menjelaskan kronologis dan mengutarakan bahwa sebelum pemilihan dilaksanakan di dalam itu ada wartawan, saya ini tidak mengada-ngada. Saya masuk kedalam ingin melihat hasilnya bagaimana, pada saat saya datang baru 2 menit ternyata ketua Panitia maupun peserta sidang itu mengusir dengan alasan tidak memakai id card harus keluar, disitulah saya berang, kenapa tidak ada tehnical metting,” tegasnya.

Lebih jauh, Raup mengatakan jika Pokja Wartawan dilindungi undang-undang, berdiri tahun 2010 dengan SK Bupati almarhum Abu Bakar.

Bahkan lebih di tegaskan lagi“Anggota wartawan Pokja KBB tidak ada yang meliput disitu, yang ada saya hanya mewakili teman-teman disitu. Alangkah saya teriris ketika ketua Pokja diusir, bayangkan saya sebagai ketua yang membawahi teman-teman yang tergabung di Pokja KBB,” ucapnya.

“Wartawan yang lain ada, mereka dapat id card, saya ketua Pokja tidak. Saya merasa Diskriminasi terhadap Pokja Wartawan KBB,” tambah Raup.

Lebih jauh Raup menyatakan, dirinya akan menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Polwiltabes Bandung jika tidak ada permintaan maaf dari panitia pemilihan KONI KBB secara visual kepada Pokja KBB.

“Secara hukum saya akan melaporkan kalau ini tidak ada permintaan maaf secara visual panitia maupun jajaran panitia terhadap Pokja Wartawan. Akan saya laporkan ke Polwiltabes karena tempat digelarnya pemilihan ketua Koni berada di wilayah hukum Polwiltabes Bandung. Tapi kalau seumpama ada itikad baik terhadap kami dengan meminta maaf secara visual kami siap menerima permintaan maaf demi Bandung Barat tercinta,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Atex Pokja KBB pun ikut angkat bicara, untuk  menambahkan aspirasi semua wartawan yang tergabung dalam Pokja KBB berharap kepada pengurus KONI agar menunda pelantikan sebelum permasalahan panitia pemilihan KONI KBB dengan Pokja KBB yang belum usai.

“Kepada KONI Jawa Barat tolong jangan ada pelantikan, ditahan dulu pelantikannya ketua Koni Bandung Barat sebelum permasalahan ini beres,” singkatnya menegaskan

 sebagai bentuk dukungan orasii tersebut diwarnai dengan pemboikotan KONI Bandung Barat dengan cara mengumpulkan Kartu Tanda Anggota wartawan masing-masing dari berbagai media tersebut di halaman kantor KONI KBB.

(Asep Salman)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...