Langsung ke konten utama

Pembinaan 123 Anggota Linmas Kelurahan Citeureup Cimahi Utara

Kasi Pemerintahan Kelurahan Citeureup Aep Saepudin (Tengah) bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Citeureup Briptu Nuryanto yang sekaligus pembina Linmas (Kiri), memberikan pembinaan kepada 123 anggota Linmas di Aula Kantor Kelurahan Citeureup, Kamis (29/9).

CIMAHI, RIN - Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara selenggarakan kegiatan pembinaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), di Aula Kantor Kelurahan Citeureup, Jalan Encep Kartawiria No. 29, Citeureup, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (29/9/2022). 

Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi, S.Ip, mengatakan,

"Alhamdulillah, para anggota Satlinmas sangat antusias dan bersemangat dalam kegiatan pembinaan ini, sungguh luar biasa pengabdian mereka kepada masyarakat," ujarnya.

Rusli menuturkan, bahwa kegiatan pembinaan terhadap 123 anggota Linmas ini, merupakan pertama kalinya diadakan di Kelurahan Citeureup.

Mengenai seragam, lanjut Rusli, "Ada yang swadaya, ada juga yang difasilitasi oleh para RW mereka, tetapi kedepan direncanakan melalui program dari pemerintah kota akan disiapkan dan disediakan pakaian Linmas," ulasnya.

Terkait insentif, Rusli menjelaskan, nomenklaturnya itu Rp 182.000,- dipotong PPh 6 persen, sehingga menjadi Rp 172.000,- yang merupakan angka mutlak yang diterima Linmas,

Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi, S.Ip, memberi semangat yel yel kepada 123 anggota Linmas Kelurahan Citeureup

"Sedangkan untuk Bpjs Ketenagakerjaan mereka, itu termasuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang berarti diluar upah yang dicover oleh pemerintah kota," terangnya.

Rusli berharap insentif untuk semua lembaga, termasuk Linmas bisa naik,

"Tetapi, kembali lagi kepada kebijakan kemampuan anggaran, kita menyesuaikan," tandasnya.

Hal yang sama diungkapkan Kasi Pemerintahan Kelurahan Citeureup Aep Saepudin, 

"Kurang lebih 123 anggota Linmas yang ikut pembinaan ini, mereka ditempatkan per RW, macam-macam, ada yang berjumlah 5 orang, ada yang 7 orang, dan yang terbanyak 8 orang per RW," ulasnya.

Mengenai dana untuk pembinaan Linmas tersebut, Aep menjelaskan bahwa,

"Dana tersebut dari pemerintah daerah yang berasal dari APBD, termasuk mamin (Makanan dan Minuman), BPJS Ketenagakerjaan dan juga Kesehatannya," terangnya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Citeureup Briptu Nuryanto, selaku Pembina Linmas mengatakan, bahwa pembinaan ini  diadakan sebulan sekali.

"Untuk materi pembinaan, kita latih dengan PBB, dengan kegiatan penanganan bencana, seperti cara pertolongan pertama pada orang yang kecelakaan itu bagaimana, cara memadamkan api dalam kebakaran, cara melapor seperti ada pencurian atau kebakaran rumah itu bagaimana, dan masih banyak lagi cara-cara membuat laporan terhadap suatu kejadian, nah, kita kedepannya akan seperti itu," bebernya.

Dengan kegiatan ini, lanjut Nuryanto, diharapkan Linmas bisa tanggap dan mempunyai keterampilan,

"Karena jika terjadi sesuatu, penanganan pertamanya itu adalah Linmas yang selalu menempel bersama masyarakat," tuturnya.

"Saya harapkan Linmas ini menjadi kepanjangan tangan kami dari Pemerintah Kota Cimahi, menyampaikan informasi kepada kami, sehingga kedepannya program keamanan kerja bisa ditingkatkan, khususnya di Kelurahan Citeureup ini," tutup Nuryanto. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...