Langsung ke konten utama

PWI Jabar Sukses Gelar UKW, Puluhan Wartawan Dinyatakan Kompeten

Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P. (Tengah) didampingi Ketua PWI Provinsi Jawa Barat Hilman Hidayat (Kiri) dan Plt Ketua PWI Kota Cimahi Ahmad Syukri (Kanan) saat pembukaan UKW Provinsi Jabar, di Aula Sekretariat Prov. Jabar, Senin (26/9/2022).

BANDUNG, RIN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat sukses menggelar kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 47 dan 48 Tahun 2022, di Aula Sekretariat PWI Provinsi Jawa Barat, Jalan Wartawan II No. 23 Lantai 2, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung, pada Senin (26/9) hingga Selasa (27/9).

Acara yang dibuka langsung oleh Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P. itu, dihadiri Ketua PWI Provinsi Jawa Barat Hilman Hidayat, Sekretaris Umum PWI Provinsi Jawa Barat Tantan S Bukhawan, Plt Ketua PWI Kota Cimahi Ahmad Syukri serta sejumlah Pengurus PWI Jabar lainnya.

UKW kali ini diikuti sebanyak 37 Orang Wartawan, yang berasal dari Kota Cimahi dan Kota Bandung. Yang kesemuanya mengikuti kelas UKW Muda. 

Ketua PWI Provinsi Jawa Barat Hilman Hidayat memberikan apresiasi terhadap antusiasme dari puluhan wartawan peserta UKW tersebut.

“Saya mengapresiasi keberanian dari teman-teman peserta yang sudah berani ikut ujian di ruangan ini. Karena diluaran sana, masih banyak wartawan yang takut untuk ikut UKW,” ujarnya, Senin (26/9).

Menurut Hilman, UKW ini sangat penting bagi seorang wartawan. Karena dengan mengikuti UKW, para wartawan akan faham tentang kode etik dan rambu-rambu Pers, sehingga terhindar dari delik Pers.  

Selain itu, kata Hilman, UKW dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan, serta menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual.  

“UKW juga menjadi alat ukur, apakah wartawan bekerja sesuai standar atau tidak,“ tandasnya.

Dikesempatan yang sama, Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P. dalam sambutannya, meminta agar wartawan memberikan kontribusi positif dalam proses pembangunan di Kota Cimahi.

“Saya mengajak para jurnalis untuk dapat terus bersama dengan Pemerintah Kota Cimahi, dalam membangun pemahaman yang benar di tengah masyarakat, dan mengajak masyarakat berkontribusi dan berpartisipasi dalam membangun Kota Cimahi agar semakin maju, agamis dan berbudaya,” imbuhnya. 

Pengurus PWI Jabar bersama Tim Penguji UKW dan Peserta UKW Prov. Jabar Angkatan 47 dan 48 Tahun 2022

“InsyaAllah, Pemerintah Kota Cimahi siap untuk menjalin kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk dengan Insan Pers, dalam rangka menyukseskan program-program pembangunan di Kota Cimahi,“ tandasnya.

Ngatiyana berharap, Uji Kompetensi ini bisa meningkatkan kompetensi para peserta dan membawa dampak positif untuk semua kalangan Pers dan Insan jurnalistik se-Kota Cimahi. Utamanya dalam hal pemahaman tentang etika jurnalistik dan cerdas melihat dunia sehingga menjadi Jurnalis yang berkompeten.

Puluhan Wartawan dinyatakan KOMPETEN pada UKW yang berlangsung selama dua hari itu.

Dari 40 Peserta yang mendaftar, 37 Peserta yang mengikuti uji kompetensi, sedang 3 Peserta dinyatakan Gugur karena tidak mengikuti uji kompetensi tersebut.

Dan dari 37 Peserta yang mengikuti UKW, menghasilkan 34 Wartawan yang dinyatakan KOMPETEN, sedang sisanya belum kompeten.

“Selamat untuk anda yang dinyatakan Kompeten, namun jangan berkecil hati bagi anda yang belum berhasil kompeten, karena masih ada kesempatan untuk mengikuti pada UKW-UKW selanjutnya,” ujar Wawan Djuarna Anggota Komisi Kompetensi PWI Pusat saat memberikan sambutan penutup pada kegiatan UKW, Selasa (27/9).

Ia berharap, Wartawan lulusan UKW Angkatan 47 dan 48 PWI Jawa Barat itu, dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kota Cimahi melalui karya-karya jurnalistiknya.

Sekretaris Umum PWI Provinsi Jawa Barat Tantan S Bukhawan yang hadir saat itu, juga meminta agar para wartawan yang telah dinyatakan lulus untuk tidak jumawa alias sombong. Karena percuma jika dinyatakan kompeten, tetapi ilmu yang didapat tidak dipraktekkan di lapangan.

“Bagi wartawan yang dinyatakan lulus, saya meminta untuk tidak jumawa, tetap terus belajar dan belajar,” ucap Tantan. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...