Langsung ke konten utama

Pj Walikota Cimahi Beserta Jajaran Forkopimda Pantau Perayaan Nataru

Pj Walikota Cimahi Beserta Jajaran Forkopimda Usai Memantau Perayaan Natal di Gereja

CIMAHI, RIN - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi melakukan pemantauan ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di sejumlah gereja di Kota Cimahi. Masyarakat Kota Cimahi yang menjalani ibadat perayaan Natal dapat mengikuti kegiatan secara khidmat.

Titik awal pemantauan dilakukan di Pendopo Kota Cimahi. Setelah itu, jajaran Forkopimda Kota Cimahi menyambangi sejumlah gereja diantaranya di ruas Jalan Gatot Subroto, Jalan Pasirkumeli, Jalan Baros, hingga Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Pacinan.

Jajaran Forkopimda Kota Cimahi dihadiri oleh Pj. Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, Ketua DPRD Kota Cimahi Ir. Achmad Zulkarnain, MT, Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan, Dandim 0609/Cimahi, Letkol Inf Hary Novana Andriyas, Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi, Rosalina Sidabariba, SH.,MH dan Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung,. Sihar Sihamonangan Purba, SH.,MH, serta pimpinan Pusdik TNI, Kolonel CPM Priatmoko, S.H., S.Ip, sambil memantau, mereka juga menyapa masyarakat yang merayakan Natal di gereja yang didatangi.

Menurut Dikdik, pihaknya meninjau ke lapangan mengenai pelaksanaan perayaan Natal di gereja di Kota Cimahi. 

"Yang kita lihat perayaan Natal, terutama terkait keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melaksanakan perayaan Natal," ujarnya. Minggu (25/12/2022).

Pihaknya berharap selama perayaan Natal 2022 di Kota Cimahi berlangsung aman dan damai. 

"Harapan kami, perayaan Natal di Cimahi dapat berlangsung kondusif dan tidak terjadi hal yang dapat mengganggu kekhidmatan perayaan Natal," katanya.

Dikdik berharap, semua warga Kota Cimahi bisa menjaga toleransi umat beragama. Hal itu sebagai modal kebersamaan sehingga kondusifitas di Kota Cimahi dapat terus terjaga.

"Yang utama menerapkan toleransi, bagaimana tiap warga dengan agama yang berbeda-beda harus saling memahami. Alhamdulillah suasana aman, nyaman, dan toleransi di Kota Cimahi berjalan sangat baik. Indahnya toleransi dan keberagaman ialah wujud wajah Indonesia, juga di Kota Cimahi," tuturnya. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...