Langsung ke konten utama

Serap Aspirasi, Nia Purnakania Gelar Reses

  

RIN-Sebagai representasi rakyat di parlemen, Hj .Nia Purna kania, SH melakukan aktifitasnya berkumpul bersama masyarakat dalam rangka menjemput aspirasi sekaligus mendengarkan keluhan masyarakat di Dapilnya dengan melaksanakan Reses. Kegiatannya dilakukan pada hari senin (20/2/2023) bertempat di Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Pada Reses 2 tahun anggaran 2022 - 2023        tersebut, dihadiri sekitar 400 orang lebih para kader serta simpatisan PDIP yang datang membludak memenuhi tempat penyelenggaraan. Selain itu juga disaksikan perangkat desa majasetra dan unsur muspika kecamatan majalaya. Dan, hadir juga sang ayahanda, Yadi Sri Mulyadi.SH yang merupakan anggota DPR RI.

Adapun Orientasi kegiatan reses anggota DPRD dilakukan, selain menjaring aspirasi dan silaturahmi, juga agar semakin terjaga dan terikat hubungan emosional dengan konstituen.

“Kegiatan ini merupakan kewajiban bagi semua anggota DPRD. Dan, selain menyerap aspirasi, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi dengan konstituen di daerah pemilihan," ujar, Nia purna kania.

Pada prosesinya, dalam reses tersebut. Nia  mendapat beberapa aspirasi yang menjadi keluhan masyarakat, diantaranya pengajuan bantuan dan perbaikan serta mengenai peningkatan posyandu. Juga menurut, Nia selain peningkatan sarana fisik dan pembangunan insfratruktur, pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan ekonomi juga harus diperhatikan.

"Saya berharap semua perangkat dan seluruh masyarakat Dapil saya saling bahu membahu untuk membangun daerah," ucap anggota DPRD provinsi dari fraksi PDIP itu. 

Terkait segala bentuk aspirasi dan keluh kesah masyarakat, baik terhadap infrastruktur, drainase, pendidikan, dan kesehatan. Nia berjanji akan memperjuangkannya untuk kemajuan pembangunan ke depan dan menjadikan masyarakat yang sejahtera. 

"Serta yang berkaitan dengan posyandu, Saya bersama Komisi terkait akan berkoordinasi bersama agar bisa teratasi secepat mungkin karna kita tahu masyarakat sangat membutuhkan,” pungkas Nia (kurniawan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...