Langsung ke konten utama

Hari Musik Nasional Dikdik Berikan Apresiasi Setinggi-tingginya Bagi Insan Musik Kota Cimahi

Masyarakat Kota Cimahi antusias menyaksikan insan musik dari Kota Cimahi

CIMAHI, Ragam Indonesia News Masyarakat antusias mengikuti rangkaian peringatan Hari Musik Nasional tingkat Kota Cimahi yang digelar di Lapangan apel Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Jum'at yang lalu.

Acara tersebut dibuka langsung oleh PJ Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan dengan menerangkan bahwa, Kegiatan tersebut sebagai bagian dari apresiasi terhadap insan musik Kota Cimahi.

Disamping itu kata Dikdik, juga untuk memperingati Hari Musik Nasional (HMN) yang diisi dengan kegiatan senam bersama. Ada juga Bazaar UKM-IKM dan rangkaian kegiatan lain. 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi ini diramaikan dari jajaran ASN, guru SD-SMP, kader PKK, dan masyarakat umum.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi kita untuk menjaga kebugaran jasmani dengan melakukan olah raga, sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya bagi insan musik Kota Cimahi," ujar Dikdik.

Dikdik mengatakan, musik merupakan ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional. Musik dapat merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan, serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

"Perkembangan musik merupakan bagian dari pembangunan budaya. Sementara pembangunan budaya harus seimbang dengan pembangunan infrastruktur," katanya.

Pemerintah secara resmi menetapkan Hari Musik Nasional pertama kali pada 9 Maret 2013 tercantum pada Keputusan Presiden RI Nomor 10 tahun 2013. Hari musik nasional diperingati dengan tujuan meningkatkan bentuk apresiasi masyarakat terhadap musik indonesia. "Peringatan hari musik juga sekaligus sebagai bentuk upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya-karya musik tanah air," bebernya.

PJ Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dalam Hari Musik Nasional berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada insan musik di Kota Cimahi

Menurut Dikdik, kegiatan ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik yang merupakan produk budaya sebagai wadah menampilkan kreatifitas dan jiwa seni.

"Melalui kegiatan ini dapat terwujud Cimahi sebagai kota kreatif, khususnya para musisi kota cimahi karena interaksi langsung dan tersampaikannya informasi khasanah perkembangan genre musik di tanah air.  Sehingga kita diharapkan tidak hanya mengenal, mengetahui tetapi juga mencintai dan peduli terhadap keberadaan genre musik sebagai wujud kearifan lokal," terangnya.

Sejalan dengan minat masyarakat terhadap seni musik yang terus menguat, para seniman dituntut dapat menyajikan karya-karya yang lebih selektif menarik, inovatif, dan berkualitas.

"Karya seni yang ada merupakan kekayaan hak intelektual yang perlu dihargai. Disamping pengakuan hak kekayaan intelektual, dimasa yang akan datang industri musik hendaknya mampu mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi," jelasnya.

Kreativitas dan inovasi bermusik yang tinggi akan memiliki efek ganda, baik terhadap seniman maupun pertumbuhan ekonomi kreatif.  Bagi para seniman pementasan hasil karyanya yang jelas dan tepat akan menumbuhkan produktivitas dan meningkatkan taraf ekonomi. Sedangkan, bagi dunia pariwisata dengan mempromosikan kreativitas karya seni tersebut akan menambah gairah dan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Cimahi.

"Saya berharap kegiatan yang diselenggarakan kali ini dapat membawa manfaat dalam meningkatkan kebugaran juga meningkatkan kreativitas dan inovasi seni musik yang bermutu serta mencerminkan identitas budaya lokal di kota cimahi. Mari kita jadikan seni musik sebagai salah satu industri kreatif  untuk meningkatkan citra daerah. Musik harus dapat menyatukan, bukannya mencerai-beraikan. Apapun genre musiknya, siapapun penggemarnya, kesatuan adalah harga mati yang harus dipertahankan," tuturnya. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...