Langsung ke konten utama

Dikdik: Hadapi Pasar Bebas, Kolaborasi dan Sinergitas Mutlak Dilaksanakan

PJ Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan saat memberikan arahan kepada Forum Komunikasi Pelaku Industri.


Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas  Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menggelar forum komunikasi dengan para pelaku industri di Aula gedung A. Pemkot Cimahi, Senin (8/7/2023).

Kegiatan tersebut, dalam rangka meningkatkan kemajuan dan keberhasilan pembangunan industri di Kota Cimahi dan di Provinsi Jawa Barat, serta menyebarluaskan dampak positifnya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sebagaimana arahan dari Pj. Walikota Cimahi Dikdik S.Nugrahawan menjelaskan, sangat diperlukannya peran serta dari para pelaku industri dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan industri, dengan tujuan untuk mendorong keterlibatan masyarakat (pelaku industri dan stakeholders) dalam meningkatkan kemajuan dan keberhasilan pembangunan industri.

“Melalui acara forum komunikasi pelaku industri ini diharapkan dapat muncul ide-ide, usulan serta gagasan untuk kemajuan pembangunan sektor perindustrian di Kota Cimahi.  Selain itu, jika terdapat permasalahan dan hambatan bisa kita bahas dan diskusikan bersama, jika sekiranya belum bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah Kota Cimahi, maka akan kami sampaikan ke pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat atau Kementerian terkait,” jelas Dikdik.

Dalam forum komunikasi tersebut disampaikan dan didiskusikan beberapa hal, diantaranya kemudahan dalam hal perijinan dan berinvestasi di sektor industri. 

Dikdik berharap mudah-mudahan forum ini dapat mempererat tali silaturahim sekaligus memberikan manfaat yang berkelanjutan, untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kota Cimahi dengan perusahaan industri di Kota Cimahi, serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di Kota Cimahi.

Forum komunikasi antara Pemerintah Daerah Kota Cimahi dengan para pelaku industri juga merupakan salah satu sarana pertemuan pelaku Industri guna mendorong pengembangan, penguatan keterkaitan (rantai nilai industri), dan hubungan kemitraan antara industri kecil dengan industri menengah, industri kecil dengan industri besar, dan industri menengah dengan industri besar, serta industri kecil dan menengah dengan sektor ekonomi lainnya dengan prinsip saling menguntungkan serta dalam rangka mendorong percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),“Hal ini dilatarbelakangi bahwa di era pasar bebas saat ini, sinergitas dan kolaborasi antar pemerintah dengan berbagai sektor mutlak dilaksanakan. Kompetisi tidak hanya terjadi di tingkat makro yaitu skala internasional dan regional (antar negara), melainkan sudah masuk pada level mikro antar negara dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota,” tutupnya.

Hadir dalam acara forum tersebut  Sebagai Narasumber  Kepala Bidang Industri Agro, Kimia, Tekstil, Dan Aneka (AKTA) pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat H. Arif Muchamad Fazar, ST., MM., dan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi Dadan Darmawan.  (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...