Langsung ke konten utama

Satpol PP Terus Gempur dan Kikis Penjualan Rokok Ilegal di Cimahi, Ini Caranya

Kepala bidang Penegakan Perda Satpol-PP Kota Cimahi Ranto Sitanggang


Cimahi, RIN - Sosialisasi tersebut yang dihadiri Ketua RW se-Kecamatan Cimahi Selatan, seluruh lembaga se-Kecamatan Cimahi Selatan, tokoh masyarakat.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kota Cimahi, Ranto Sitanggang menjelaskan, tujuan digelarnya sosialisasi untuk menggempur dan mengikis habis peredaran rokok ilegal yang marak terjadi di Kota Cimahi, termasuk pelaku usaha bisa memahami jika peredaran rokok ilegal itu dilarang karena merugikan negara.

“Sosialisasi di bidang ketentuan Bea Cukai, yang berkaitan dengan cukai rokok, yang merupakan kegiatan ke tiga kali yang di laksanakan Satpol-PP dan Damkar Kota Cimahi,” papar Ranto.

Bahkan dengan sosialisasi in, kata Ranto, bisa mengedukasi masyarakat kota Cimahi supaya lebih paham dan mengerti dengan adanya rokok ilegal yang masih beredar di wilayah Cimahi.

“Masyarakat juga bisa berperan serta aktif dalam melakukan pemberantasan dengan beredarnya rokok ilegal, atau dengan tidak membeli rokok ilegal, yang pasti harganya lebih murah,” sarannya.

Sosialisasi ini, tambah Ranto, selain edukasi sosialisasi untuk memberantas beredarnya rokok ilegal, pihaknya  juga mengedukasi kepada masyarakat, agar masyarakat harus tahu yang  namanya rokok ilegal dengan cara melihat bungkus rokoknya apa bila tidak di lekati pita cukai sudah di pastikan rokok tersebut ilegal.

Terkait penegakan sanksi yang diterapkan kepada warung-warung atau toko-toko yang memgedarkan rokok ilegal, menurut Ranto kembali, sanksi selama ini Satpol-PP kota Cimahi melimpahkan kembali untuk menegakan undang-undang dari penyidik bea cukai.

“ Kami kembalikan ke pihak penyidik bea cukai,” ucapnya.

Bahkan, kata Ranto, pihaknya sebagai penegak Perda hanya melaksanakan tugas untuk menertibkan beredarnya rokok illegal. “Bahkan dari hasil operasi penyitaan rokok ilegal tersebut sudah kami bawa untuk barang bukti yang disita dalam operasi gabungan dan di bawa ke kantor bea cukai,”jelasnya.

Biasanya setiap triwulan kantor Bea Cukai Propinsi Jawa Barat mengumpulkan hasil operasi dari tiap-tiap kabupaten atau kota dan dilakukan pemusnahan dari hasil barang bukti tersebut.

Diharapkan oleh Ranto, khususnya bagi masyarakat kota Cimahi yang memang masih menjual rokok ilegal, untuk stop menjual dan mengedarkan rokok ilegal tersebut, karena rokok ilegal ini tidak melalui proses peraturan undang-undang.

“Karena racikan dari rokok ilegal tersebut kandungan rokok ilegal ini sangat berbahaya sekali, bagi masyarakat yang menggunakan rokok tersebut, dan sangat merugikan pemerintah,” tutupnya. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...