Langsung ke konten utama

Pemdes Bojong Barat Salurkan BLT DD Secara Door to door

pemerintah melalui Dana Desa memberikan bantuan berupa uang tunai


Purwakarta, RIN- Terkait hal dalam program pengentasan kemiskinan agar rakyat setidaknya dapat terpenuhi segala keperluannya terutama dalam aspek konsumsi primer atau kebutuhan pokok, pemerintah melalui Dana Desa memberikan bantuan berupa uang tunai. Adapun target dari subjek tersebut yakni secara selektif, dimana keadaannya benar- benar termasuk dalam kategori miskin. Untuk itu, ada yang berbeda dari proses pembagian BLT DD pemerintah desa Bojong Barat, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. Perbedaannya dalam pelaksanaan pemberian BLT, mereka secara langsung menemui KPM di kediamannya (Door to door) sehingga kasus tidak tepat sasaran kepada keluarga penerima bantuan terminimalisir.

"Jumlah KPM di Desa Bojong Barat kali ini sejumlah 36 kepala keluarga. Dan, Ke 36 KPM yang mendapatkan bantuan BLT DD merupakan orang orang yang keberadaan ekonominya memang harus dibantu," buka, Syahroni ketika dikonfirmasi.

Selaku kepala desa Bojong Barat, Syahroni menyampaikan sekaligus mengedukasi kepada staf dan perangkat yang membidangi tentang program sosial yang salah satunya BLT, tentang 

kriteria orang yang berhak mendapatkan pembagian dengan di prioritaskannya kepada masyarakat jompo, Disabilitas dan yang punya penyakit menahun.

"Tujuan BLT adalah kepada orang yang Saya sebutkan tadi. Dan, untuk antisipasi tidak tepat sasaran untuk  Sistem pembagiannya di lakukan melalui sistem door to door, biar- betul betul si penerima BLT DD tepat sasaran," harapnya.

Dalam proses pelaksanaannya, sebagai bentuk keamanan pendampingan oleh Babinsa dan babinkamtibmas dilakukan agar berjalan dengan lancar dan aman serta tertib. Selain itu juga hadir seluruh staf Desa, Bamusdes, LPM,  juga disaksikan tamu dari mahasiswa IPDN.

Mengenai penyaluran bantuan tersebut, Syahroni sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang telah menerima bantuan tersebut dapat terpenuhi segala keperluannya dan agar digunakan secara bijak dan seperlunya.

"Dan Mudah-mudahan uang tunai tersebut bagi masyarakat kurang mampu yang ada di Desa Bojong ini benar- benar sangat bermanfaat sehingga bisa mengurangi beban," tandasnya. (Asker/Yusuf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...