Langsung ke konten utama

Pembangunan Polsek Cimahi Tengah Dimulai, Ini Besaran Anggarannya

Peletakan batu pertama pembangunan Polsek Cimahi Tengah oleh Pj Walikota H Dikdik Suratno Nugrahawan dan jajaran kepolisian Kota Cimahi, Selasa (12/9/2023).


CIMAHI, RIN ‐ Peletakan batu pertama tanda dimulainya  pembangunan Markas Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Cimahi Tengah dilakukan Pj Walikota Cimahi H. Dikdik Suratno Nugrahawan, di Jalan Sukimun Kecamatan Cimahi Tengah, Selasa (12/9/2023).

Rencananya Proyek Pembangunan Polsek tersebut yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 2.393.320.000 akan dibangun  di atas lahan seluas kurang lebih 7.200 m2 dengan bangunan seluas 350 m2 tersebut

Pembangunan itu rencananya akan dilaksanakan oleh CV.Reykeindo  selaku pemenang tender dan diawasi oleh  Konsultan Pengawas yaitu PT. Prisma Karya Utama.Berdasarkan kontraknya pembangunan Polsek Cimahi Tengah akan dikerjakan  selama 120 hari  kalender  mulai dari tanggal 3 Agustus 2023 sampai dengan 1 Desember 2023.    

Tujuan dari pembangunan Polsek tersebut, dalam rangka mendorong peningkatan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bagi  warga kota Cimah.

Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi menyelenggarakan Ground Breaking Ceremony dimulainya pembangunan Polsek Cimahi Tengah.

Dalam sambutannya Pj. Walikota Cimahi H.Dikdik S. Nugrahawan saat usai melakukan peletakan batu pertama menyampaikan, dengan semakin padatnya penduduk Kota Cimahi serta terlalu luasnya cakupan dua Polsek yang ada, membuat Polres Cimahi perlu segera merealisasikan pembangunan polsek baru.

“Saat ini wilayah Kota Cimahi baru memiliki dua polsek yakni Polsek Cimahi dan Polsek Cimahi Selatan, dimana Polsek Cimahi membawahi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cimahi Utara dan Kecamatan Cimahi Tengah,” ucap Dikdik.

Begitu pula, lanjut Dikdik, berdasarkan data dari Dinas kependudukan tahun 2022, bahwa penduduk Kota Cimahi berjumlah 560.512 jiwa. jumlah personel anggota Polri di Polsek Cimahi dan Polsek Cimahi Selatan hanya berjumlah 106 orang.

Sehingga jika dihitung police rationya hanya 1 : 5.287. Sementara police ratio standar adalah 1:450, yang artinya 1 orang polisi melayani 450 jiwa. Meskipun police ratio di Kota Cimahi masih jauh dari standar, namun setidaknya dengan penambahan polsek, maka 1 kecamatan memiliki 1 polsek.

“Oleh karenanya, guna menyelaraskan perkembangan penduduk maka dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta sebagai penegak hukum, kehadiran polri diperlukan dalam bentuk kesatuan kewilayahan setingkat polsek, khususnya di wilayah kecamatan Cimahi Tengah,” terangnya.

Terlebih dalam menghadapi kegiatan besar di tahun politik,  yaitu Pilpres dan Pilkada 2024, sehingga perlu adanya tambahan kekuatan untuk pengamanan.

“Mari kita syukuri keberadaan Polsek Cimahi Tengah ini, karena tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi keamanan, kenyamanan, ketertiban di wilayah Cimahi Tengah menjadi lebih baik. Saya berharap dengan rencana adanya Pembangunan Polsek Cimahi Tengah ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat Kota Cimahi, karena semua yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi  pada hakekatnya adalah untuk kebahagiaan masyarakat Cimahi, ketika masyarakat merasa terayomi, terlindungi maka itulah yang menjadi alasan untuk bahagia,” pungkas Dikdik. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...