Langsung ke konten utama

FGD Tingkat Kecamatan Cimahi Selatan 10 Prioritas Program Pembangunan Di Kecamatan Cimahi Selatan

Plt Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan FGD dan Musrenbang Kecamatan Cimahi Selatan 10 Program Prioritas yang akan diusung ke FGD dan Musrenbang Tingkat Kota Cimahi


Cimahi, RIN – Focus Group Discussion (FGD) Kecamatan Cimahi Selatan memprioritaskan 10 program utama dari usulan-usulan setiap bidang dari lima kelurahan yang terdiri dari Kelurahan Melong, Kelurahan Cibeureum, Kelurahan Utama Kelurahan Leuwigajah dan Kelurahan Cibeber.

Acara FGD kecamatan Cimahi Selatan digelar di Aula Kecamatan Cimahi Selatan jalan Baros nomor 14 Kelurahan Utama, Kamis (25/1/2024).Plt Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan usai melaksanakan acara FGD tersebut yang dihadiri oleh Binwil Kecamatan Cimahi Selatan Asisten II bidang Pembangunan dan Perekonomian Budi Raharja, Lurah Melong Dian Rohimat, lurah Cibeureum Ferry Supriadi, Lurah Utama Agus Suherlan, Lurah Leuwigajah M Thothoh, dan Lurah Cibeber Bambang Purwasto.

Menurut Cepi, bahwa berdasarkan implementasi dan amanah Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 Tentang sistem perencanaan penyusunan pembangunan di Kota Cimahi khususnya di Kecamatan Cimahi Selatan.

“Kita juga Alhamdulillah, berdasarkan 10 program prioritas perencanaan pembangunan Kota Cimahi, stakeholder yang menjadi utusan dari masing-masing kelurahan sudah memahaminya,” ujar Cepi.

Jadi FGD di kecamatan Cimahi Selatan sebagai menindak lanjuti usulan dari tiap-tiap Kelurahan.“Tinggal bagaimana basis kebutuhan ini tinggal di implementasikan kepada program,” jelasnya.

Hal itupun menurut Cepi sudah terlihat bahwa dimasing-masing kelurahan juga telah melaksanakan FGD dan Musrenbang ini berbasis kepada kebutuhan dan bukan karena keinginan.

“Apa yang dilaksanakan dan disusun oleh para utusan di lima bidang ini, betul-betul bisa dijadikan program yang memang bisa terealisasikan,” terang Cepi.

Diterangkan oleh Cepi dari masing-masing bidang di tiap-tiap Kelurahan mempunyai usulan program prioritas yang paling utama.

“Contohnya dari kelurahan Utama program prioritas nya yaitu masalah tanah pemakaman, di Cibeber program prioritas nya yaitu penyediaan lahan untuk sekolah SMP negeri 15, di Kelurahan Melong masalah genangan air dan banjir, Cibeureum masalah ekonomi pembangunan kerakyatan, Leuwigajah juga bidang ekonomi pengadaan makam dan kebudayaan,” beber Cepi.

Jadi kata Cepi dalam Musrenbang tersebut masyarakat sudah kelihatan kebutuhannya dalam program yang diprioritaskan tersebut.

“Jadi masyarakat sudah tahu kebutuhan yang harus diangkat menjadi perencanaan yang disusun menjadi ajuan dalam FGD dan Musrenbang ini,” tandas Cepi.

Itupun ditegaskan oleh Cepi, bahwa usulan-usulan dari pihak kelurahan masing-masing ada yang 5 sampai 10 usulan sebagai skala prioritas yang dibawa di Kecamatan.

“Usulan dari masing-masing kelurahan di Kecamatan Cimahi Selatan memang ada yang 5 sampai 10 usulan dari masing-masing bidang, nanti digodok dalam FGD dan Musrenbang di Kecamatan Cimahi Selatan,” jelasnya.

Nanti dari hasil Storing akan muncul mana yang paling unggul dan menjadi prioritas Kecamatan.

“Nanti yang paling unggul dari hasil Storing akan diusungkan kembali ke tingkat Kota Cimahi, dan nanti kita kawal juga untuk di forum OPD,” katanya.

Di forum OPD juga diklarifikasi kembali yang prioritas masuk ke forum OPD dan ada yang masuk dalam Musrenbang Bapenas tingkat pusat. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...