Langsung ke konten utama

Program Bantuan Kurang Efektif, Euis Ratnaningsih : Masalah Terbesar Ada di Masyarakat


Bandung Barat, RIN - Semakin mendekati waktu pencoblosan Pemilu 2024, semakin gencar pula para calon anggota legislatif melakukan kampanye dan sosialisasi dirinya. Demikian pula halnya Dra. Hj. Euis Ratnaningsih, MM Ketua Umum DPD KPPI Jabar, yang mencalonkan diri sebagai  anggota DPR RI dari Partai Golkar di Jabar Dua yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.


"Ada kewajiban terhadap masyarakat yang harus saya lakukan saat ini. Sebagai seorang aktivis masyarakat saya masih banyak melihat ketimpangan sosial di masyarakat. Banyak bantuan dari pemerintah yang salah sasaran. PIP, KIS, PKH, dan yang lainnya lebih banyak dinikmati oleh orang yang semestinya tidak perlu mendapatkan bantuan." Ujarnya dalam sebuah sosialisasi di Kp. Nyontro,l Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.


"Saya berharap dengan adanya sosialisasi program pemerintah yang saya lakukan sebagai Caleg DPR RI ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. Selama berkeliling saya masih mendapati situasi lingkungan yang menyedihkan. Padahal berada di pusat pemerintahan provinsi." Tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Euis Ratnaningsih, juga menjelaskan pentingnya masyarakat memahami program pemerintah. "Ternyata masalah terbesar dalam pembuktian program pemerintah adalah di masyarakat, bukan di pemerintah." Imbuhnya.


Caleg DPR RI Nomor 6 dari partai Golkar ini memiliki pengalaman yang sangat mumpuni dalam organisasi masyarakat, seperti: Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Partisipasi Masyarakat untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Puspa) dan lain sebagainya. 


"Harapan saya hanya satu, di mana saya dipanggil oleh Allah SWT maka saya akan kembali kepada-nya dengan membawa amal kebaikan yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," Pungkasnya.(Yusuf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...