Langsung ke konten utama

Saat Tarling di Masjid Taaruf, Dicky Kembali Ingatkan Warga Cimahi agar Waspada DBD

PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi didampingi Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan (kanan) saat melaksanakan tarling di masjid AT-Ta'aruf


CIMAHI, RIN - Penjabat (PJ) Walikota Cimahi, Dicky Saromi  mengharapkan,  kepada masyarakat Melong dapat terus memakmurkan masjid At Ta’aruf di Kelurahan Melong ini.

Hal itu diungkapkan Dicky saat melakukan Tarawih Keliling yang ke 17 di masjid At-Ta’aruf di Jalan Melong Asih Gg Tanjung VI Blok Cibiuk RT 06/RW 14 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan (depan SDN Melong Mandiri I), Kamis (28/3/2024).

“Semoga masjid At Ta’aruf ini bisa kita terus makmurkan, secara bersama-sama untuk menjaga ukhuwah islamiah, dan hal-hal yang kita bisa berkontribusi, dalam membangun dan mendidik anak-anak kita, agar menjadi anak yang generasi emas di tahun 2045 ini,” harap Dicky.

Karena ,kata Dicky anak-anak generasi muda saat ini, merupakan harapan semua.“Karena 20 tahun mendatang itu tidak lama lagi, kita ingin menjadi Cimahi yang Campernik, Cimahi yang maju unggul dan berkelanjutan, kota kecil yang akan tetap punya jati diri di tengah-tengah kota yang besar,” terang Dicky.

Selain itu Dicky juga merasa puas shalat tarawih di masjid AT-Ta’aruf tersebut, dimana masyarakatnya ramai mengharumkan shalat tarawih yang ke 17 tersebut.“Alhamdulillah kami shalat tarawih di masjid At Ta’aruf kelurahan Melong ini sangat luar biasa tarawihnya ramai dikunjungi masyarakat, dan khusus menikmati ibadah itu dengan baik,” terang Dicky.

Dicky juga akui bahwa tarawih keliling ini merasa yang paling bagus. “Kami dari pemerintah Kota mengunjungi masyarakat, yang diutamakan di bulan-bulan ramadan, jadi kami semakin dekat dengan masyarakat,” tandasnya.

Lebih lanjut juga Dicky berpesan mengenai masalah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin marak di Kota Cimahi ini.“Tadi juga saya berpesan mengenai DBD, kita ketahui bahwa sekarang siklus lima tahunan dari demam berdarah itu berulang,” paparnya.

Karena kata Dicky, Cimahi pernah mengalami maraknya DBD di tahun 2018 -2019.

“Siklus lima tahunan dari demam berdarah itu berulang, jadi kita ini pernah mengalami di tahun 2018-2019, sekarang berulang dimana dimana di tahun 2024 ini tercatat kurang lebih 320  kasus DBD dalam tiga bulan,” beber Dicky.

Hal itu menurut Dicky sama dengan pasien selama satu tahun yang datang di tahun 2023.

“Oleh karena itu, dalam tiga bulan sudah 320 an, saya harus konsen dan perhatian kita semua, dan kita sudah mengeluarkan kebijakan dari RT, RW, Kelurahan, terutama untuk menyisir sarang-sarang nyamuk yang ada di rumah-rumah atau ditempat-tempat RT RW dan Kelurahan,” tegasnya.

Karena berdasarkan keterangan Dicky pula bahwa sarang-sarang nyamuk tersebut terbentuk dari genangan-genangan air yang jernih.

“Tadi kita melakukan gerakan serentak dengan melibatkan seluruh kader posyandu, TPP, PKK dan lainnya, semoga dengan upaya-upaya itu bisa memberantas sarang-sarang nyamuk dan dapat mengurangi tidak terpaparnya masyarakat dari DBD,” tandas Dicky.

Bahkan terkait masalah banjir yang sering terjadi di Cimahi juga, menurut Dicky pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, terkait masalah embung di Pasirkaliki akan dilanjutkan kembali pembangunannya.

“Kita juga sudah mengirimkan surat kepada Pak Gubernur, juga kepada Kementerian PUPR c/q Dirjen Sumberdaya air, kita minta agar program Citarum Harum terutama anak-anak sungai yang kearah Melong hilir dan sungai Cilember, dalam penanganan-penangannya,” pungkas Dicky.

Dicky dan rombongan yang didampingi Kepala Dinas DPKP Endang, Lurah Melong Dian Rohimat, Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan, Baznas, Kementrian Agama Kota Cimahi dan Perwakilan dari Cabang Bank BJB Kota Cimahi memberikan bantuan kepada DKM Masjid AT-Ta’aruf. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...