Langsung ke konten utama

Tinggalkan Tulisan Di kertas, Begini Bunyi Keinginan Pria Yang Tergantung Di Flyover Cimindi


 

Kematian akan datang kepada setiap manusia, namun bagaimana jika manusia itu sendiri yang melakukannya. 

Dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, setidaknya 703.000 orang memilih untuk menyudahi hidupnya . Bunuh diri merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia.


Umumnya, percobaan bunuh diri disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu. Mereka menganggap bunuh diri merupakan jalan keluar terbaik.


Pikiran tersebut muncul karena seseorang merasa bahwa dirinya sudah tidak memiliki harapan di masa depan. Tindakan dinilai akan menyelesaikan semua masalah yang ada.


Berbagai macam faktor berkontribusi menjadi penyebab orang ingin bunuh diri. Berikut beberapa di antaranya.


Depresi, Perilaku impulsif (dorongan hati), Masalah dalam kehidupan sosial, Konsumsi alkohol dan obat-obatan, Gangguan mental lainnya, Pengalaman buruk yang memicu trauma dan sinyal lainnya.


Sekitar pukul 06. 30 Pagi, pada Jumat 28/06/2024 warga dihebohkan dengan peristiwa seorang pria tergantung di Flyover Cimindi tepatnya dibawah jalur perlintasan kereta api.


Kondisi pria yang diperkirakan sekitar 30 tahunan tersebut menggunakan jaket dan celana berwarna hitam sepatu putih. Diduga pria tersebut sebelumnya sudah merencanakannya karena tergantung oleh sebuah tali yang terikat di pagar pembatas Flyover Cimindi. Dan, tidak jauh dari lokasi meninggalkan pesan berupa tulisan diatas kertas bekas dus 


"Saya biasa menggunakan jalan ini untuk bekerja, namun hari ini ada kejadian yang ternyata ada peristiwa gantung diri, Namun anehnya, mata dan mulut dari pria tersebut ditutup oleh lakban hitam," Ujar Agus Saepudin, warga Raden Ganda.


Lebih lanjut Agus menerangkan, untuk penyebab peristiwa itu ia tidak mengetahui persis. Namun dari caranya melakukan hal itu diduga seperti ada keterkaitan depresi keluarga, karena tidak jauh dari lokasi meninggalkan pesan.


"Untuk penyebab gantung diri Saya tidak tahu, tapi Saya menduga ada kaitannya dengan masalah keluarga, karena ia sebelumnya menulis sebuah pesan di kertas dus bertuliskan "Tolong anterin ke RS Imanuel, orang tua saya bekerja disana atas nama Sabrkin Tarigan dan Ibu Erna Nurhasni," ujarnya.


Agus menambahkan saat responsif pihak kepolisian dan petugas lainnya sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi jasad pria tersebut. 


Catatan :


Apa yang harus dilakukan jika merasa ingin bunuh diri?


Apabila Anda merasakan gejala depresi, memiliki perasaan ingin bunuh diri, atau mengetahui orang yang sedang dalam pikiran bunuh diri, hubungi call center polisi di 110 atau layanan kesehatan jiwa milik Kemenkes pada nomor 119 atau 118.


Anda juga bisa menghubungi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) berikut untuk pertolongan pertama.


RSJ Marzoeki Mahdi Bogor 0251-8310611, petugas psikolog dan psikiater profesional dari RSJ akan memberikan layanan 24 jam.


Layanan yang biasanya tersedia di beberapa rumah sakit besar atau RSJ Dr Soeharto Heerdjan Grogol Jakarta yang dapat terhubung pada unit gawat daruratnya untuk mendapat pertolongan segera.


Layanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) juga memfasilitasi warga Indonesia yang membutuhkan layanan konsultasi kesehatan mental, misalnya depresi. (Yusuf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...