Langsung ke konten utama

Punya Gedung Baru Yang Representatif, SMKN Darangdan Langsung Buka PPDB 2024


 

Purwakarta, RIN - SMKN Darangdan adalah salah satu sekolah negeri favorit yang memiliki berbagai prestasi yang sudah diraih walaupun kondisi yang berstatus sekolah masih menumpang di SMP 4 Pasir Angin Purwakarta.


Kondisi menumpang tentu bukan hal yang mudah dan mengurangi masalah yang dihadapi sekolah. Malah menambah masalah baru yang dihadapi, di antaranya  sekolah masuk, waktu yang cocok untuk istirahat, jarak makin jauh dari sebagian besar tempat tinggal peserta didik yang berakibat pengeluaran orang tua meningkat dan banyak yang dirasakan guru tidak nyaman.


Dan, ketika mempunyai gedung baru betapa gembiranya para guru beserta staffnya SMKN Darangdan, kini keadaannya drastis 95 derajat mengalami perubahan para guru dan murid belajar menjadi tambah semangat dan penuh motivasi.


"Semenjak berdirinya gedung SMKN Darangdan yang tadinya menumpang di SMP 4 pasir angin Darangdan, kami merasa gembira apalagi lokasinya yang representatif karena pas pinggir jalan Sawit menuju Bojong dan Wanayasa," ungkap Wakasek Humas, Yosi Agustiawa



Dikatakan, Agus, SMKN Darangdan menggunakan gedung baru secara perdana sejak bulan Januari 2024 dan mulai melaksanakan kegiatan belajar dengan semua anak didiknya. Ia mengaku sangat puas dan bangga konstruksi bangunan sangat bagus dan indah dengan konsep sedemikian rupa sehingga bisa melihat pemandangan yang ada seputaran lokasi.


"Alhamdulillah, kini SMKN Darangdan mempunyai gedung baru yang representatif ditambah view yang indah sehingga menjadi suatu kebanggaan bagi kami," ucapnya.


Terkait, para peserta pendaftaran melalui PPDB, Yosi menerangkan hingga data terkini sudah mencapai 70 persen, sedikit lagi menuju untuk pencapaian target dengan begitu akan mengalami perubahan sebelum masa pembelajaran pekan depan.


"SMKN Darangdan dalam hal ini menyediakan bagi para siswa-siswinya saat ini baru ada 2 jurusan yaitu MPLB atau manajemen perkantoran layanan bisnis dan tehnik otomotif (TO). Dan mudah mudahan SMKN Darangdan untuk lebih maju kedepan lagi," ujarnya 


Diceritakan Yosi sebelum mempunyai gedung baru pihaknya berusaha sabar dan bertahan dengan besar harapan punya sekolah baru yang bagus, aman, dan nyaman untuk menuntut ilmu. Disisi lain kondisi seperti ini tentu dapat menurunkan semangat semua pihak baik guru sebagai pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik maupun orang tua. Dengan demikian akan berpengaruh terhadap prestasi sekolah.


Lanjut Yosi untuk mengatasi semua itu setahap demi setahap memberi penguatan dan semangat kepada guru, staf, siswa, dan orang tua. Langkah awal yang dilakukan, sebut Yosi, adalah mengajak semua warga sekolah untuk yakin bahwa semua ini terjadi adalah rencana yang terbaik dari Allah SWT. 


"Alhamdulillah, ada jalan, untuk itu kita harus selalu dekat dengan Allah SWT. Pendekatan dengan Allah SWT, yang kami lakukan melalui doa. Dan, beginilah akhirnya SMKN Darangdan bisa mempunyai gedung sendiri sesuai dengan harapan," tutupnya.(Asker)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...