Langsung ke konten utama

Diskominfo Kota Cimahi Komitmen Wujudkan Satu Data Kota Cimahi


Cimahi RIN, -:Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi berkomitmen untuk mewujudkan Satu Data Kota Cimahi. 

Komitmen tersebut diwujudkan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Satu Data dan Statistik Sektoral Kota Cimahi oleh Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, BPS Kota Cimahi yang diketahui oleh Pj Wali Kota Cimahi pada acara Rapat Koordinasi Statistik Sektoral dan Evaluasi Publikasi Data Pemerintah Daerah Kota CImahi Tahun 2024, kegiatan yang diselenggarakan di Aula Gedung A Kantor Pemerintah Daerah Kota Cimah, Rabu (24/07/2024).

Dengan ketersediaan data dan publikasi data statistik sektoral yang berkualitas sebagai salah satu indikator tingkat kematangan pembangunan statistik daerah menjadi sangatlah penting dan strategis sebagai Upaya untuk mendukung perencanaan program pembangunan yang berkualitas.

Acara ini dilakukan sebagai upaya penjaminan kualitas data guna mewujudkan ketersediaan dan publikasi data yang berkualitas sesuai Prinsip Satu Data Indonesia.

“Satu Data Jabar tidak akan terwujud tanpa Satu Data Cimahi, Satu Data Cimahi ini harus menjadi satu kesatuan data yang utuh sehingga dapat menjadi bagian satu data Indonesia,” ungkap Dicky Saromi saat membuka kegiatan Rakor secara resmi.

Karenanya Dicky berharap dengan dilakukannya penandatanganan kesepakatan bersama ini, Satu Data Cimahi yang berkualitas dapat terwujud. 

“Saya harap Diskominfo dapat melakukan elaborasi menghasilkan data statistik Cimahi atau Satu Data Cimahi untuk menjadi bagian dari Satu Data Jabar dan dapat menjadi data statistik nasional.” ulasnya.

Dicky juga menegaskan pentingnya mewujudkan Satu Data Cimahi yang berkualitas dari data-data statistik sektoral yang dimiliki oleh Perangkat Daerah. Namun demikian, Dicky mengingatkan untuk tidak mengedepankan ego sektoralnya agar data statistik Kota Cimahi menjadi utuh dan berkualitas.

“Data sektoral tidak bisa dihindari karena tata kelola pemerintahan dibagi secara sektoral, tapi jangan terlampau ego sektoral, tapi bisa menjadi satu kesatuan menjadi data yang berkualitas untuk Satu Data Cimahi,” imbuh Dia.

Dicky juga menjelaskan ada tiga jenis data, yakni data dasar seperti sensus penduduk, ekonomi dan lain-lain yang pendataannya dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), data sektoral yang pendataannya dilakukan oleh instansi pemerintahan, dan data yang sifatnya khusus atau tertentu untuk penggunaan yang tertentu juga.

Adanya perbedaan dimensi yang dilakukan dalam pendataan menyebabkan adanya perbedaan data yang dihasilkan, 

“Dengan sampel yang berbeda, waktu dan tempat pengambilan sampel yang berbeda, cara pengelohan data yang berbeda, itu semua menyebabkan adanya perbedaan data yang dihasilkan,” ungkap Dicky.

Oleh karenanya saat ini pemerintah berupaya untuk menyatukan semua data menjadi satu data yang seragam dengan menyamakan dimensi waktu pengambilan sampel sehingga diharapkan data yang dihasilkan menjadi seragam.

“Sekarang pemilihan Kepala Daerah dilakukan serentak se-Indonesia, begitu pun pembuatan RKPD kabupaten, kota, provinsi dan nasional dibuat seragam, harapannya dengan dimensi waktu yang sama akan menghasilkan data yang sama,” imbuh Dicky.

Upaya untuk mewujudkan Satu Data Cimahi yang berkualitas telah dilakukan secara intens oleh Diskominfo Kota Cimahi. Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik Hendi Purwanda menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa strategi termasuk melakukan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Perangkat Daerah (EPSS Mini) Kota Cimahi.

“Diskominfo Kota Cimahi terus melakukan pendampingan penyusunan rumusan metadata dan standar data, mengoptimalisasi aplikasi Satu Data untuk meningkatkan ketersediaan data dan publikasi data non spasial di Pemerintah Daerah Kota Cimahi, pendampingan peningkatan kualitas layanan data sektoral pada 30 perangkat daerah, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di perangkat daerah dalam pengelolaan data sektoral, analisis dan visualisasi data sektoral,” jelasnya.

Desiminasi data statistik secara visual juga dilakukan melalui Program “Butik Cimahi” (Rabu Statistik) untuk meningkatkan pemahaman dan kepeduliaan akan pentingnya data statistik sektoral. Dengan berbagai upaya dan strategi yang dihasilkan, Diskominfo Kota Cimahi optimis dapat mewujudkan Satu Data Cimahi.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Encep Wagan R, S.Si.,M.M Statistisi Ahli Madya Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Dewi Mulyahati, S.Si.,M.M Statistisi Ahli Madya BPS Kota Cimahi, Irnanda Mas Putri, S.ST Statistisi Ahli Pertama.  serta PIC Pengelola Data/Produsen data.


(Bagja).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...