Langsung ke konten utama

Pemdes Sakambang Alokasikan DD Tahap Satu Dan Dua Tahun 2024


 

Purwakarta, RIN - Pemerintah Desa sakamabang Kecamatan wanayasa Kabupaten Purwakarta Alokasikan Dana Desa (DD) tahap 1 dan 2 tahun 2024 untuk pembangunan infrastruktur dan Ketahan Pangan. Pengerjaannya dilaksanakan sesuai Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak Juknis).



Adapun Dana Desa dipergunakan untuk pembangunan di beberapah titik yang berlokasi di wiyah desa sakambang. Selain itu dana desa dipergunakan untuk pembangunan imprastuktur yang di pergunakan untuk jalan lingkungan warga.


Sementara untuk ketahanan pangan dialokasikan ke sektor pertanian dan Peternakan kambing yang berjumlah 41 ekor yang di kelola oleh tim pengelola. ketua jalal bendahara H. Atang sekertaris Asep.



Bantuan insentif untuk para guru mengaji, guru TPQ dan guru madrasah, dibagikan di Kantor Aula Desa.



menjelaskan, program ini adalah bantuan insentif bagi guru ngaji, guru TPQ dan guru madrasah yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD), dibagikan tiga kali setiap tahun nya.



Dikatakannya juga, bahwa tujuan dari kegiatan ini sebagai salah satu upaya dan kepedulian pemerintah Desa kepada nilai nilai keagamaan. Dengan harapan dapat meringankan sedikit beban para guru ngaji, TPQ dan madrasah.



“Untuk penerimanya insentif ada.guru ngaji guru tk.guru mda.jumlah.37.peneria per bulana.150.rb.di×3.bln.jumlah.450.000.pertriwul. Semoga dengan bantuan ini menjadikan para pengajar dalam mencerdaskan dan mendidik putra putri kita lebih semangat, dan menjadikan ladang ibadah bagi kita semua,” pungkas.



Kepala Desa Ucup. saat dikonfirmasi Awak media (17/10/2024) mengatakan bahwa pihaknya berharap pembangunan sarana yang dibiayai DD bisa dirasakan manfaatnya oleh waraga Dasa sakambang.



” Alhamdulilah kami atas nama pemerintah Desa merasa sangat terbantu dengan adanya DD untuk menunjang peningkatan ekonomi di desa. Dan ketahanan pangan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...