Langsung ke konten utama

Andi Halim Angkat Bicara Terkait Pernyataan Bambang Purnomo Minta Maaf

Andi Halim kuasa pendamping Agus Solihin


Cimahi, RIN – Terkait Pernyataan Anggota DPRD Kota Cimahi dari fraksi Gerindra, Bambang Purnomo menyatakan sikap meminta maaf atas candaan-candaannya terhadap Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cimahi Agus Solihin, sehingga ketersinggungan Agus melaporkan hal tersebut ke Polres Kota Cimahi.

“Saya selaku kuasa pendampingan dari Agus Solihin, Ketua PPP Cimahi, sudah berkomunikasi apakah sudah ada perdamaian atau belum,” ucap Andi Halim selaku kuasa pendamping.

Andi Halim menyatakan kepada awak media  bahwa pemberitaan tersebut sepihak.

“Nah, memang pada saat pelaporan itu, Ketua Gerindra Kota Cimahi Bambang Purnomo sempat datang kerumah beliau, tetapi kalau namanya perdamaian, itu harus tertulis dan disepakati oleh kedua belah pihak,” imbuhnya.

Andi Halim menerangkan yang namanya kesepakatan perjanjian musyawarah dan mufakat perdamaian, harus tertulis dari kedua belah pihak dan disaksikan oleh para pihak yang bersengketa.

“saya selaku kuasa pendampingan belum mengetahui ada perdamaian dan saya pastikan belum ada perdamaian kedua belah pihaknya secara tertulis,” tandas Andi.

Itupun diakui oleh Andi, bahwa pihaknya sudah menanyakan kepada Agus Solihin, terkait perselisihan ini.

“Pak Agus Solihin kalau secara kemanusiaan dia sudah memaafkannya, tetapi kalau secara hukum kasusnya tetap berlanjut,” tegas Andi.

Andi juga menginginkan terkait permasalahan tersebut dilimpahkan kepada pihak kepolisian Polres Cimahi.

“Karena saat ini kasus ini sedang diselidiki dan sudah diperiksa beberapa saksi termasuk juga bapak Bambang itu sendiri sudah diproses dan dimintai keterangannya di Polres Cimahi,” jelasnya.

Dijelaskan pula oleh Andi, bahwa pihaknya sudah berkomunikasi bersama Agus Solihin di kediamannya sampai jam 03.00 pagi pada 23 Maret 2025.

“Bahwa pak Agus Solihin telah mendapatkan voice note dari Pak Bambang Purnomo, terkait pembicaraan voice note tersebut, silahkan konfirmasi Pak Agus Solihin itu sendiri, yang jelas tidak ada perdamaian sampai saat ini,” imbuhnya.

Selanjutnya diterangkan oleh Andi, bahwa dari pihak Agus Solihin sudah tidak ada upaya perdamaian dan semuanya diserahkan kepada hukum.

“saya tanya pada Agus Solihin  ya beliau menyerahkan sepenuhnya kepada hukum, dan beliau sudah tidak ada upaya untuk damai,” tandasnya.

Andi Halim mengaskan jangan terlalu melibatkan pihak-pihak lain dalam persoalan ini apalagi mau melibatkan Walikota dan wakil walikota dan lain sebagainya,  ini antara Agus Solihin dan Bambang Purnomo yang berhak ikut campur dalam urusan ini adalah pengacara Bambang Purnomo dan Andi Halim selaku kuasa pendampingan dari Agus Solihin.

"Sebenarnya enggak perlu menggunakan intervensi abcd ke sini, mungkin pesan khusus dari saya ialah kooperatif aja ikuti proses yang ada," tutupnya.

(AS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...