Langsung ke konten utama

wan Setiawan S.E. Anggota DPRD Kota Cimahi Fraksi Demokrat Laksanakan Reses Perdana Reses masa persidangan pertama anggota


 

Cimahi, RIN - Reses masa persidangan pertama anggota DPRD Kota Cimahi tahun anggaran 2025 yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat, menjadi agenda Iwan Setiawan S.E. Anggota DPRD Kota Cimahi dari fraksi Demokrat serta ada lebih dari 300 lebih tamu undangan yang menghadiri.

Warga menyampaikan aspirasinya kepada Iwan Setiawan dalam reses perdananya yang bertempat di Resto and Cafe Six Point RT 04 RW 13 Kel. Citeureup, Kec. Cimahi Utara, Minggu (30/04/2025).

Iwan Setiawan S.E. memiliki kewajiban untuk mengawal sejauh mana hasil aspirasi pada reses kali ini agar bisa di kawal dan segera di laksanakan.

Aspirasi yang disampaikan warga tersebut banyak yang berkaitan dengan permasalahan sosial, namun dalam pembangunan di Kota Cimahi lebih banyak persoalan infrastruktur seperti pembangunan jalan setapak, penerangan jalan gang, sumur artesis, perluasan wilayah Kota Cimahi dan pencapaian dari pokir tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah hari ini saya melaksanakan reses masa persidangan 1 tahun 2025 Alhamdulillah banyak sekali aspirasi yang ditampung dan di kawal agar bisa segera dilaksanakan,"tuturnya.

"Usulan di masyarakat terutama saat ini Cimahi lagi krisis sampah jadi permasalahan yang sangat krusial di tingkat RT RW ini sampah jadi mudah-mudahan kami dari DPRD bisa mendukung program-program Bapak walikota dan wakil masalah mengenai persampahan karena menjadi sangat-sangat penting,"ucapnya.


Iwan Setiawan S.E. Anggota DPRD Kota Cimahi Fraksi Demokrat


Namun Iwan Setiawan S.E. menjelaskan beberapa program prioritas lain seperti perluasan Kota Cimahi yang akan segera di kaji agar bisa sesegera mungkin dapat di realisasikan.

"Sesuai dengan undang-undang nomor 78 tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah, untuk pembentukan kota, minimal harus ada 4 kecamatan untuk satu kabupaten atau kota serta alhamdulilah niat kami untuk mengawal program perluasan kota Cimahi disambut dengan tokoh-tokoh LSM kota Cimahi bahkan Walikota dan Wakil Walikota sekarang juga mendukung untuk perluasan ini," tegasnya.

"Walaupun baru wacana tapi ada beberapa LSM yang di Bandung Barat yang melakukan penolakan tapi kalau tahu sejarah bahwa Bandung Barat ini sebagian masuk ke Cimahi, mereka mungkin belum tahu sejarah, namun seperti walikota bandung mempersilahkan dan mendukung untuk program perluasan ini," ucapnya.

Menurut penuturan Iwan Setiawan banyak wilayah Cimahi masuk ke kota Bandung seperti bunderan cilember itu masuk Cimahi maka dari itu akan ada usaha untuk mengembalikan wilayah itu ke Kota Cimahi.

"Kalau dulu mungkin belum ada regulasi untuk Empat Kecamatan waktu pendirian Cimahi 2001 tapi sekarang kan udah perundang-undangan baru yang mengharuskan untuk itu, alhamdulillah sudah ada pembicaraan Wakil Walikota kita Kang Aditya itu sudah bicara dengan Kang Farhan Walikota Bandung dan Kang Farhan itu memberikan wilayah yang dulunya masuk ke Cimahi", tutupnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...