Langsung ke konten utama

Gubernur Dedi Mulyadi Turun Gunung Dorong Percepatan Pembangunan dan Penanganan Sampah di HUT ke-24 Kota Cimahi!


Cimahi RIN, 21 Juni 2025 – Kota Cimahi merayakan hari jadinya yang ke-24 dengan semangat baru! Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara langsung menghadiri Rapat Paripurna HUT ke-24 Kota Cimahi bersama DPRD. Kehadiran orang nomor satu di Jawa Barat ini menjadi sorotan utama, menegaskan komitmen Pemprov Jabar dalam mendukung penuh percepatan pembangunan di Kota Tentara.

Dalam pidatonya yang penuh penekanan, Gubernur Dedi Mulyadi tak ragu menyoroti masalah sampah yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Cimahi. "Kota Cimahi harus bergerak cepat menyelesaikan persoalan sampah. Jangan biarkan sampah menjadi warisan masalah jangka panjang. Pemerintah daerah harus menata sistem pengelolaan yang tuntas dan permanen," tegas Dedi Mulyadi, menyerukan agar penanganan sampah menjadi prioritas utama yang tak bisa ditawar lagi. Ini adalah panggilan keras agar Cimahi bebas dari belenggu sampah yang dapat menghambat kemajuan kota.

Tak hanya soal lingkungan, Gubernur Dedi Mulyadi juga mendorong agar pembangunan infrastruktur di Cimahi fokus pada dampak langsung bagi masyarakat. Meskipun Cimahi dikenal sebagai kota kecil, posisinya yang strategis harus dimanfaatkan secara optimal. "Cimahi ini wilayahnya kecil tapi strategis. Setiap pembangunan infrastruktur harus memberikan manfaat langsung, terutama dalam mengurangi kemacetan dan memperbaiki kualitas pelayanan dasar," ujarnya, memberikan arahan agar setiap rupiah anggaran pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Cimahi.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menyambut baik dan penuh syukur atas kehadiran Gubernur Dedi Mulyadi. "Kami sangat bersyukur atas kehadiran Pak Gubernur dalam peringatan HUT Cimahi ke-24. Dukungan beliau menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mempercepat pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," ungkap Ngatiyana dengan penuh semangat. Ini adalah sinyal positif bahwa kolaborasi antara provinsi dan kota akan semakin erat.

Ngatiyana juga membeberkan sejumlah proyek prioritas yang sedang digarap Pemkot Cimahi, menunjukkan keseriusan dalam menindaklanjuti arahan Gubernur. Beberapa di antaranya adalah pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Jalan Sukimun, Puskesmas Cibeureum, pengembangan air minum di Cigugur, perbaikan drainase, hingga penataan kawasan Segitiga Jati Cihanjuang untuk mengurai kemacetan.

Dengan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat dan berbagai proyek strategis yang sedang berjalan, masa depan Kota Cimahi di usia ke-24 ini tampak semakin cerah. Akankah Cimahi mampu menuntaskan persoalan sampah dan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata demi kesejahteraan warganya? Kita nantikan bersama gebrakan selanjutnya!


(Red).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...