Langsung ke konten utama

Dr.H. Buky Wibawa M.Si, Ketua DPRD Jabar Turun Gunung: Serap Jeritan Rakyat dari Sekolah Bobrok hingga Jerat Pinjol

 

 CIMAHI, RIN - 23 Juli 2025 – Aroma demokrasi sejati tercium kental di Komplek Veteran KCPRI RT 007 RW 006, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, pagi ini. Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Buky Wibawa, M.Si., tak sungkan menyapa langsung konstituennya dalam agenda Reses III Tahun Sidang 2024-2025. Politikus yang berdedikasi ini hadir bukan sekadar formalitas, melainkan untuk mendengarkan denyut nadi masyarakat dari dekat.

Momen reses ini menjadi panggung bagi warga untuk menumpahkan unek-unek mereka. Buky Wibawa terlihat begitu fokus, mencermati setiap keluh kesah dan harapan yang disampaikan, menegaskan komitmennya sebagai representasi rakyat Jawa Barat. "Kegiatan reses ini sangat vital untuk memastikan bahwa suara masyarakat sampai ke tingkat pengambilan kebijakan," tegasnya.

Menyibak Borok Pendidikan hingga Ancaman Ekonomi Digital

Diskusi yang hangat pagi itu mengungkap beragam persoalan yang mendera masyarakat. Buky Wibawa turut meluruskan isu larangan study tour yang sempat menjadi polemik. "Tidak ada larangan mutlak, namun jika terkait nilai sekolah, tentu berbeda," jelasnya, menyoroti pentingnya regulasi yang bijak.

Dr. H. Buky Wibawa M.Si. Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat

Tak hanya itu, efisiensi anggaran pembangunan ruang kelas yang belum merata di Jawa Barat menjadi perhatian serius. Sorotan tajam juga diarahkan pada sistem SPMB yang dinilai masih jauh dari kata efisien. "Masyarakat masih kesulitan, bahkan ada kecurigaan 'permainan' di lapangan. Ini tugas berat Gubernur dan Dinas Pendidikan untuk berbenah!" seru Buky, menyuarakan keresahan warga.

Isu pengangguran di Jawa Barat yang mencapai 3,5 juta jiwa pun tak luput dari bidikan. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah bahaya laten pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol). Dalam sambutannya Buky Wibawa dengan tegas mengingatkan, "Judol bukan jalan keluar dari kemiskinan, malah jurang kesengsaraan!" Ia berharap pemerintah dapat bergandengan tangan dengan aparat penegak hukum untuk menyelamatkan masyarakat dari jerat digital yang kian meresahkan ini.

Reses ini, menurut Buky Wibawa, adalah peta jalan bagi DPRD Jabar. "Dari sini kita tahu, di mana 'bolong-bolong pembangunan' yang belum dirasakan rakyat," pungkasnya. Segala aspirasi yang terkumpul akan menjadi amunisi berharga dalam merumuskan kebijakan yang lebih memihak rakyat serta menjadi landasan kuat untuk agenda legislasif dan penganggaran provinsi.

(AS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...