Bandung Barat - 22 September 2025. Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat mengikuti penilaian Lomba Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat kabupaten. Kepala Desa Cibodas Dindin Sukaya bersama Ketua TP PKK Desa Cibodas Aan Maryati mempresentasikan berbagai program dan pencapaian desa yang berkomitmen pada visi "PANTES" (Produktif, Agamis, Nyata, Tertib, Ekonomis & Sehat).
Acara penilaian dihadiri oleh berbagai pejabat penting, antara lain Duddy Prabowo selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Camat Lembang Bambang Eko, Yana Desiana mewakili Bidang Administrasi Desa, dan Hendi Setiyadi Kepala Bidang Administrasi Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat. Hadir pula U. Aliyudin/TAPM-KAB, para kepala desa se-kecamatan Lembang, Danramil, Koramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan BPD Desa Cibodas.
## Dukungan Legislatif untuk Pembangunan Desa
Dedi Hernawan, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat yang juga putra asli Desa Cibodas, menyambut antusias pelaksanaan lomba ini. "Ini momentum untuk berbenah diri di lingkungan desa baik administrasi, kebersihan dan yang lainnya. Dengan adanya lomba Anugerah Sri Baduga ini akan menjadi kebiasaan positif. Saya sangat antusias karena saya lahir di Cibodas sebagai petani, dan sudah terbiasa turun ke masyarakat sejak tahun 2000 sebagai inovator pertanian. Para petani harus punya wakil di legislatif, karena teriak dari kebun tidak akan terdengar pemerintah," ujarnya.
## Visi dan Misi Desa Cibodas: Blueprint Pembangunan Berkelanjutan
Desa Cibodas mengusung visi ambisius "Terwujudnya Masyarakat Desa Cibodas PANTES" dengan akronim yang mencerminkan target pembangunan komprehensif: Produktif, Agamis, Nyata, Tertib, Ekonomis, dan Sehat.
Untuk mewujudkan visi tersebut, desa ini menjabarkan 8 misi strategis yang saling berkaitan:
**Pertama**, meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi desa dengan mengoptimalkan sumber daya lokal dan memberdayakan masyarakat dalam sektor ekonomi produktif.
**Kedua**, meningkatkan sarana dan aktivitas keagamaan untuk memperkuat fondasi spiritual masyarakat sebagai basis pembangunan karakter.
**Ketiga**, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih baik melalui pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan.
**Keempat**, meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan dengan budaya gotong royong, melestarikan nilai-nilai tradisional sambil mengadopsi inovasi modern.
**Kelima**, meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan.
**Keenam**, meningkatkan peran pemuda terhadap pembangunan desa dengan melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan dan inovasi.
**Ketujuh**, memelihara dan melestarikan kesenian tradisional sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan.
**Kedelapan**, mewujudkan sinergi pemerintahan desa dengan lembaga kemasyarakatan desa untuk menciptakan tata kelola yang partisipatif dan inklusif.
Strategi Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelembagaan
Dalam presentasi lomba Anugerah Gapura Sri Baduga, Desa Cibodas mengedepankan strategi pembangunan ekonomi masyarakat yang berbasis pertanian dan peternakan melalui peningkatan peran kelembagaan. Pendekatan ini menjadi implementasi nyata dari misi pertama desa yaitu meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi desa.
Kepala Desa Dindin Sukaya menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi tidak dilakukan secara individual, melainkan melalui penguatan kelembagaan. "Kami mengoptimalkan peran Gapoktan, kelompok ternak, dan koperasi desa untuk menciptakan rantai nilai yang menguntungkan petani dan peternak," ungkapnya saat presentasi.
Program ini mencakup tiga aspek strategis: penguatan kapasitas melalui pelatihan manajemen dan pemasaran, fasilitasi akses permodalan lewat kemitraan dengan lembaga keuangan mikro, dan pengembangan sistem pemasaran kolektif untuk meningkatkan daya tawar petani.
Ketua TP PKK Aan Maryati menambahkan bahwa kelembagaan memungkinkan petani memiliki kekuatan kolektif menghadapi tantangan pasar dan meningkatkan kesejahteraan bersama, termasuk melalui pemberdayaan ekonomi perempuan.
Motto desa yang menginspirasi, "Satu Karya Nyata Lebih Berarti dari Seribu Rencana - Oleh Kita untuk Kita Milik Kita", mencerminkan komitmen pada implementasi konkret dalam setiap program pembangunan desa.
Lomba Anugerah Gapura Sri Baduga ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa dan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Bandung Barat.