Bandung Barat, Sebanyak ratusan siswa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kejadian ini terjadi di Kecamatan Cihampelas dan Cipongkor, menyebabkan banyak siswa mengeluh mual, pusing, dan lemas.
Menanggapi musibah ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan bahwa pemerintah menaruh perhatian serius terhadap keselamatan para siswa. Ia menjelaskan bahwa di Kecamatan Cihampelas, dari 1.600 anak penerima MBG, lebih dari 100 di antaranya teridentifikasi mengalami gejala keracunan.
Sementara itu, kondisi di Cipongkor dilaporkan jauh lebih parah. Dari 3.800 anak penerima MBG di sana, banyak yang mengeluhkan gejala serupa, dengan sebagian kecil bahkan mengalami sesak dan kejang-kejang. Herman Suryatman memastikan semua anak segera tertangani.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bergerak cepat dengan mengerahkan tenaga medis, ambulans, serta rumah sakit dan puskesmas di Bandung Barat. Bantuan medis juga didatangkan dari Kota Cimahi dan Kota Bandung untuk menyebar ke titik-titik lokasi kejadian. Koordinasi juga dilakukan dengan rumah sakit terdekat, seperti RS Cibabat, RS Dustira, dan RS Kawaluyaan, untuk memastikan ketersediaan fasilitas dan obat-obatan.
Asep Salman