Dede Yusuf Ajak Masyarakat Manfaatkan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Harga Pangan

 


Bandung Barat – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II, Dr. H. Dede Yusuf Macan Effendi, S.T., M.I.Pol., menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara "Gerakan Pangan Murah (GPM) GAPURA AMANAH Dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan" yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bandung Barat, bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Dalam video yang diabadikan, terlihat Dede Yusuf yang mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna cokelat-merah dan celana hitam, tengah menyampaikan sambutan di hadapan warga yang antusias. Acara ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, khususnya di tengah fluktuasi harga pangan yang kerap terjadi.

Pada kesempatan tersebut, Dede Yusuf menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan anggota dewan dalam menjaga stabilitas harga pangan. "Gerakan Pangan Murah ini adalah upaya nyata dari pemerintah dan DPR RI untuk meringankan beban masyarakat. Kami hadir untuk memastikan warga dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar," ujar Dede Yusuf, yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI (berdasarkan informasi publik terbaru).

Politisi dari Partai Demokrat ini menambahkan bahwa kegiatan seperti GPM sangat relevan di tengah kondisi inflasi dan tantangan ekonomi saat ini. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya.

Acara GPM tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, termasuk perwakilan dari Bupati dan Wakil Bupati, serta anggota dewan dari tingkat kabupaten dan provinsi, menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

GPM ini menyediakan berbagai komoditas pangan, termasuk beras SPHP, beras premium, cabai, bawang, gula, telur, dan daging dengan harga yang telah disubsidi atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Antusiasme warga terlihat sangat tinggi sejak pagi hari, menandakan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap program pangan murah.

AS

Informasi ini bersumber dari kader Demokrat Siti Rochmah

إرسال تعليق

أحدث أقدم

Ads

Android