Hujan Deras Sebabkan Banjir Bandang di Cimahi, Dua Mobil Hanyut dan Sejumlah Ruas Jalan Utama Lumpuh


CIMAHI, JAWA BARAT – Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Jumat malam (17/10) selama kurang dari satu jam telah memicu banjir bandang di sejumlah ruas jalan protokol. Banjir ini mengakibatkan kemacetan parah, melumpuhkan aktivitas warga, dan bahkan menyeret dua unit mobil minibus.

Banjir dengan ketinggian mencapai 20 hingga 30 sentimeter dilaporkan terjadi di beberapa titik, termasuk Jalan Kolonel Masturi, Jalan Mahar Martanegara, dan Jalan Citerep. Arus air yang sangat deras dari drainase yang menyempit dan tersumbat sampah membuat kondisi di jalan raya menjadi sangat berbahaya.

Insiden Kendaraan dan Evakuasi Warga

Dampak terparah terjadi di Jalan Raya Cipageran, di mana dua mobil jenis minibus hanyut terseret air setelah pengemudinya nekat menerobos genangan banjir. Kedua kendaraan tersebut mogok dan terseret hingga beberapa meter.

"Beruntung, seluruh pengemudi dan penumpang di dalam kedua mobil berhasil dievakuasi oleh warga dan berada dalam kondisi selamat," kata yaya warga yang berada di sekitar lokasi.

Selain itu, seorang pengendara motor di Jalan Mahar Martanegara dilaporkan sempat terseret arus sebelum akhirnya dibantu warga, sementara pengendara lain di Jalan Kolonel Masturi terjebak di tengah luapan air yang deras.

Penyebab Banjir dan Dampak Lain

Banjir ini diduga disebabkan oleh buruknya sistem drainase dan gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah. Selain itu, air kiriman dari wilayah hulu seperti Cisarua dan berkurangnya daya serapan tanah di wilayah perkotaan turut memperparah luapan air ke jalan.

Selain melumpuhkan ruas jalan utama, banjir juga sempat merendam 20 rumah warga di sekitar lokasi terdampak.

Meskipun demikian, dilaporkan bahwa menjelang tengah malam, banjir mulai berangsur surut, memungkinkan petugas dan warga untuk memulai pembersihan. Pemerintah Kota Cimahi didesak untuk segera mengambil tindakan perbaikan jangka panjang terhadap sistem drainase untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

As

إرسال تعليق

أحدث أقدم

Ads

Android