Pemdes Mekarwangi Gelar Musyawarah Finalisasi Data, Distribusi Bantuan Pangan Dimulai Hari Ini

Bandung barat – Pemerintah Desa Mekarwangi bergerak cepat dalam memastikan ketepatan sasaran bantuan program ketahanan pangan. Hari ini, Pemerintah Desa (Pemdes) menggelar musyawarah krusial bersama perangkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk melakukan verifikasi final data penerima bantuan yang dijadwalkan mulai disalurkan pada hari Rabu ini.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Mekarwangi pada pukul 13.00 WIB tersebut menjadi fokus utama untuk membenahi sejumlah temuan data anomali sebelum bantuan didistribusikan kepada masyarakat.

Kepala Desa Mekarwangi, Enjang Sumpena, menjelaskan bahwa musyawarah ini merupakan tahapan yang sangat penting mengingat masih ditemukannya sejumlah persoalan data yang memerlukan perbaikan segera.

“Kami musyawarah dulu karena banyak persoalan data. Ada yang sudah meninggal, ada yang pindah (domisili). Semua harus disesuaikan supaya administrasinya tertib dan tidak ada temuan,” ujar Enjang Sumpena, menekankan komitmen desa pada transparansi dan ketertiban administrasi.

Penurunan Jumlah Penerima, Target Rampung 5 Desember

Tercatat, jumlah penerima bantuan ketahanan pangan pada periode ini adalah 798 orang, yang merupakan penurunan dari bulan sebelumnya. Setiap penerima manfaat akan menerima paket bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga.

Mengingat banyak warga yang bekerja hingga sore hari, Kades Enjang memperkirakan proses pembagian tidak dapat diselesaikan dalam satu hari. Pemdes menargetkan seluruh penyaluran bantuan dapat rampung pada Jumat, 5 Desember 2025.

Terkait potensi munculnya kecemburuan sosial, Kepala Desa menegaskan bahwa proses verifikasi telah dilakukan secara berlapis melalui RT dan RW. Pengawasan ketat ini bertujuan untuk mencegah adanya penerima ganda maupun warga yang sebenarnya tidak layak, namun tetap terdaftar.

“Semua harus melalui RT dan RW. Kalau ada penggantian penerima, wajib disertai surat pengantar. Jangan sampai ada yang double, karena aturan tidak memperbolehkan,” tegasnya.

Koordinasi dan Prestasi Desa Mandiri

Selain program ketahanan pangan, Desa Mekarwangi sebelumnya juga telah berhasil menyalurkan bantuan lain dari PLT Kesra kepada 203 penerima manfaat, dengan masing-masing menerima Rp900.000,00. Enjang Sumpena menekankan pentingnya koordinasi antardinas dan perangkat desa untuk memastikan tidak ada satu penerima pun yang mendapatkan dua program bantuan sekaligus.

Di akhir pertemuan, Enjang Sumpena turut menyampaikan kabar membanggakan bahwa Desa Mekarwangi, bersama 15 desa lain di wilayahnya, saat ini telah berhasil masuk dalam kategori Desa Mandiri.

“Harapannya proses penyaluran bantuan semakin baik, tepat sasaran, dan tidak terjadi penerimaan ganda,” tutup Enjang Sumpena, berharap program bantuan ini dapat berjalan lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Asep Salman

إرسال تعليق

أحدث أقدم

Android