Langsung ke konten utama

KEGIATAN DRS. DANI BASTIANI DI TENGAH KESIBUKANNYA SEBAGAI CAMAT CIMAHI SELATAN


Ragam Indonesia News Cimahi 26 September 2020

Sabtu 26 September 2020, Di hari-hari kesibukan dalam tugas kedinasannya sebagai Camat Cimahi Selatan Drs. Dani Bastiani meluangkan waktu untuk bercocok tanam dengan menanam sayuran hijau.

Sewaktu di hubungi via whats up Drs. Dani Bastiani mengaku kalau dirinya hanya sedang rindu dengan alam serta rindu dengan alam terbuka yang semata-mata untuk melepaskan penat dari kesibukannya sebagai Camat Cimahi Selatan dan ingin merasakan bagaimana keseharian seorang petani.

"Ternyata tidak gampang menjadi seorang petani yang setiap harinya berangkat pagi-pagi sebelum matahari terbit serta pulang sore dan kadang mereka pulang malam yang semata-mata untuk mempertahankan ketahanan pangan,"ujar Drs. Dani Bastiani.

"Dan ternyata tidak sedikit biaya para petani untuk bercocok tanam seperti membeli bibitnya, pupuknya dan pestisidanya, hebat mereka tanpa lelah setiap hari bekerja seperti itu,"ujarnya.


"Bagi para petani semoga bisa diberikan kesehatannya serta diberika  keberkahan atas semua yang di kerjakannya dan atas nama saya pribadi saya ucapkan banyak terimakasih karena telah menjaga ketahanan pangan di Kota Cimahi,"ujar Drs. Dani Bastiani Camat Cimahi Selatan.

Drs. Dani Bastiani menghimbau kepada seluruh petanidi Kota Cimahi untuk terus berkarya jangan takut dengan pandemi Covid 19 asalkan terus menaati protokol kesehatan dan lakukan program 4M Yang di himbau oleh Walikota Cimahi.

Drs. Dani Bastiani menekankan jikalau Pertanian membentuk dasar dari masyarakat dan memainkan peran penting dalam pembangunan sosial ekonomi suatu wilayah. Tanpa kehadiran petani, dunia akan terjadi kelaparan karena produsen makanan tidak ada.

(AS)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...