Langsung ke konten utama

KETUA KNPD JAWA BARAT NUNGKI DINAWATI NILAI KEPUTUSAN PEMERINTAH TOLAK KLB PARTAI DEMOKRAT SUDAH TEPAT


Ragam Indonesia News 1 Maret 2021


Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD) Jawa Barat bersyukur atas keputusan pemerintah melalui Kemenkumham yang menolak kepengurusan Partai Demokrat Kubu Moeldoko yang merupakan hasil Kongres Luar Biasa (KLB).

Ketua KNPD Jawa barat Nungki Dinawati juga menilai keputusan pemerintah itu sudah tepat berdasarkan ketentuan peraturan hukum yang berlaku.

Ketua KNPD Jawa barat Nungki Dinawati mengatakan keadilan sudah tiba pada waktunya dan menurutnya keputusan Kemenkumham akan menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang mencoba mengambil alih partai secara paksa.

“Pelajaran itu yakni uang dan kekuasaan tidak bisa mengangkangi demokrasi dan tidak sertamerta bisa memasung hukum di negeri ini,” kata Ketua KNPD Jawa barat Nungki Dinawati.

Dia menjelaskan, bahwa sesuai Permenkumham telah memberi batas waktu 7 hari kepada KLB kubu Moeldoko untuk melengkapi berkas dimaksud sebagaimana yang dikatakan oleh menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly.

Namun, setelah Kemenkumham meminta melengkapi berkas hingga batas waktu yang ditentukan, kubu Moeldoko tidak mampu melengkapi syarat-syarat tersebut yakni, surat mandat dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Ini menandakan bahwa kubu Moeldoko sudah kalah telak dan tidak diterima atau ditolak oleh Kemenkumham.

“Sebagai kader Partai Demokrat di daerah, kami merasa bangga sekali atas keputusan pemerintah yang tepat terkait dengan kekisruhan yang terjadi pada tubuh Demokrat yang menolak KLB abal-abal,” ujarnya.

“Sehingga keputusan ini menjadi legal standing kami untuk kemudian menyatakan secara sah tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di Partai Demokrat,” terangnya.

Dia dan kader Partai Demokrat hanya mengakui satu ketua umum di Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Sebagai kader Partai Demokrat di Jawa Barat kami menerima keputusan pemerintah tersebut dengan senang hati dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa keadilan di negeri ini bisa ditegakkan dengan baik,” jelasnya.

Setelah keputusan ini, dirinya meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat Jawa Barat untuk fokus konsolidasi dan mempersiapkan kekuatan dalam menghadapi agenda-agenda politik di tahun 2024 baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada Serentak agar Partai Demokrat bisa keluar sebagai pemenang. 
(AS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...