Langsung ke konten utama

DENGAN LAHAN 50×50 DANDIM 0609 CIMAHI HASILKAN CABAI UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT

 

Ragam Indonesia News Cimahi 6 April 2021

Selasa 6 April 2021,Sehubungan dengan meroketnya harga cabai di pasaran yang sangat memberatkan konsumen membuat Kodim 0609 bergerak cepat menangani hal tersebut dengan bercocok tanam di lahan yang luasnya hanya 50m × 50m.

Sesuai dengan yang di jelaskan Letkol Kav Tody Wahyudi Dandim 0609 tujuan di adakannya kegiatan bercocok tanam cabai tersebut untuk membantu seluruh konsumen yang kesulitan untuk membeli cabai dengan harga lebih murah dari pasaran.

"Di sini di lahan dengan luas sekitar 50 x 50 meter kami mencoba memanfaatkan lahan yang ada di sini dan juga kami mencoba untuk mengisi waktu luang kami di masa covid-19 ini,"ujar Letkol Kav Tody Wahyudi Dandim 0609.

"Ada tiga jenis komoditi yang kami tanam ada cabe rawit, ada cabe besar dan ada cabe keriting Alhamdulillah berkat bantuan dari rekan-rekan PPL Kota Cimahi bersama-sama dengan anggota kami anggota Kodim 0609 Cimahi,"ujarnya.

Letkol Kav Tody Wahyudi Dandim 0609 cimahi

"Sudah panen yang kelima kalinya kami melaksanakan kegiatan Alhamdulillah hasil dari panen ini juga di samping untuk memenuhi konsumsi dari para anggota Kodim 0609 sendiri sebagiannya kami Coba tawarkan kepada masyarakat kami bikin semacam bazaar cabe dengan harapan dengan harga yang terjangkau masyarakat juga menikmati hasil dari kebun kami,"ucapnya.

"Selanjutnya kami mengajak kepada seluruh Masyarakat khususnya masyarakat di Kota Cimahi dan Bandung Barat khususnya lagi kepada seluruh Koramil jajaran Kodim 0609 mari bersama-sama kita memanfaatkan lahan-lahan kecil tidak jadi masalah yang penting niat kemauan,"imbuhnya.

"Demi memberikan pengajaran yang benar pada masyarakat sehingga pertanian bisa mendapatkan hasil yang efektif efisien dan maksimal yang kita rasakan dengan adanya kerjasama dari para PPL Kota Cimahi,"tutup Letkol Kav Tody Wahyudi Dandim 0609 saat di wawancara wartawan Ragam Indonesia News Cimahi.
(AS)

Untuk informasi lebih lengkap silahkan tonton video kami dibawah ini:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...