Langsung ke konten utama

PLT. WALIKOTA CIMAHI LANTIK 53 PEJABAT FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMKOT CIMAHI

Ragam Indonesia News Cimahi 8 April 2021



CIMAHI UTARA, Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Letkol Inf. (Purn.) Ngatiyana melantik dan mengangkat 53 pejabat fungsional tertentu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, bertempat di Aula Gedung Cimahi Techno Park, Jalan Baros, Utama, Cimahi Selatan pada Senin (05/04).

Pengangkatan dan pelantikan Jabatan Fungsional Tertentu di lingkungan Pemkot Cimahi ini berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 821/1726/OTDA tanggal 18 Maret 2021.

Untuk pengangkatan jabatan fungsional tertentu melalui penyesuaian (inpassing) sebanyak 6 orang yang terdiri dari jabatan fungsional tenaga kesehatan, perencana, dan pejabat pengelola barang dan jasa. Selain itu, terdapat jabatan fungsional tertentu melalui pengangkatan pertama sebanyak 47 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, pendidik, dan tenaga teknis lainnya sehingga jumlah totalnya adalah 53 orang.

                     

Dalam sambutannya, Plt. Wali Kota Ngatiyana menjelaskan, pelantikan jabatan fungsional tertentu ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 7 tahun 2017 tentang tata cara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan administrator, jabatan pengawas, jabatan fungsional, dan jabatan pimpinan tinggi.

“Pelantikan hari ini juga merupakan rangkaian dari pengisian dan penempatan para aparatur dalam jabatan fungsional tertentu yang diberi amanah untuk menguatkan struktur dan tim kerja Pemerintah Daerah Kota Cimahi guna mencari solusi permasalahan yang muncul di masyarakat, sekaligus menyukseskan kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan,” tuturnya.



Dikatakan Ngatiyana, pengangkatan jabatan fungsional ini dapat dilaksanakan setelah ASN terkait telah memenuhi seluruh persyaratan administratif, memiliki kualifikasi tertentu, serta keahlian dan keterampilan sesuai dengan pendidikan.

Kepada para pejabat yang mengisi jabatan fungsional tertentu ini, pihaknya menaruh harapan besar agar mampu mengemban tugas-tugas pokoknya demi kelancaran program-program pembangunan di Kota Cimahi.

“Mudah-mudahan proses pengangkatan ini dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan sekalian agar bersama-sama seluruh jajaran Pemerintah Kota Cimahi untuk terus meningkatkan pengabdiannya dan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program-program pembangunan yang telah dicanangkan sebelumnya,” imbuh Ngatiyana.

Terakhir, Ngatiyana berpesan kepada para ASN yang dilantik dalam jabatan fungsional tertentu ini untuk melakukan skill upgrading demi meningkatkan kompetensi, kapasitas, dan kualifikasi yang dimilikinya.

Hal ini penting agar mereka dapat terus memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan dinamika yang berkembang dimasyarakat. Dengan kompetensi yang semakin meningkat, seorang yang menduduki jabatan fungsional tertentu akan mampu menjalankan peran dan fungsinya secara lebih optimal demi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Cimahi.

“Yah harapannya dengan jabatan ataupun tingkat jabatan yang baru ini, diharapkan bisa bersinergi dengan Pemerintah [Kota] dalam memajukan peranannya terhadap Kota Cimahi yang sedang memmbangun ini.

Makanya para pejabat fungsional ini harus diberikan ruang oleh SKPD nya masing-masing agar bisa berinovasi dan menghasilkan ide-ide cemerlang supaya Cimahi ini ke depan jadi lebih baik,” pungkas Ngatiyana. (Bidang IKPS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...