Langsung ke konten utama

SIMAK REKAYASA JALUR PASCA PEMBANGUNAN UNDERPASS SRIWIJAYA

 

Foto keterangan rekayasa jalur kendaraan pasca pembangunan Underpass Sriwijaya.

Ragam Indonesia News Cimahi 29 Juli 2021


Proyek pembangunan underpass sriwijaya sedang berlangsung dan rencananya akan rampung pada bulan desember 2021 membuat Dinas Perhubungan Kota Cimahi merekayasa sejumlah jalur yang melintasi jalur-jalur sekitar Rumah Sakit Dustira Kamis,29 Juli 202.

Rekayasa jalur meliputi yang semulanya satu lajur kendaraandan sekarang di ubah menjadi dua lajur kendaraan di Jl. Sriwijaya, Jl. Dustira, Jl. Stasiun, serta Jl.Gatot Subroto khusus jalur Dustira sementara menjadi 1 jalur namun untuk kendaraan yang sifatnya darurat bisa masuk untuk langsung ke Rumah Sakit.

"Alhamdulilah saya beserta rekan-rekan Dinas Perhubungan yang di bantu Kepolisian sedang meninjau sekaligus menjaga kelancaran lajunya kendaraan di sekitaran Rumah Sakit Dustira,"imbuhnya.

"Kami selaku Dinas Perhubungan Kota Cimahi menghimbau kepada masyarakat yang melintas jalan yang direkayasa agar lebih berhati-hati dengan kendaraan besar yang memasuki proyek underpass tersebut,"ujar Hendra Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi.

Hendra Gunawan Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi sedang menerangkan rekayasa jalur pasca pembangunan Underpass Sriwijaya, sebelah kiri seragan berwarna putih Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi.

"Saya ucapkan permohonan maaf atas terganggunya dan tidaknyamannya pengguna jalan yang melintasi jalur-jalur tersebut serta semua kemacetan yang di timbulkan ini memang tidak bisa dihindarkan dan sekali lagi saya menghimbau agar para pengguna jalan untuk berhati-hati,"ucapnya.


"Rekayasa salah satunya di jalan Dustira di rekayasa yang asalnya satu jalur ke arah barat sekarang menuju ke arah timur Karena di rel kereta api Dustira Sekarang sudah ditutup yang dari sini ke arah sana ke arah Cimahi itu melalui rel kereta api Gatsu itu Jadi dua arah yang satu arah menuju ke barat sekarang jadi  langsung masuk ke gedung Historich ke stasiun stasiun langsung ke Kantor Pos dan langsung ke arah Cimahi,"tutup Hendra Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi.

(AS)

Untuk informasi lebih lengkap silahkan tonton video kami dibawah ini:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...