Langsung ke konten utama

KOMUNITAS MUSISI CIMAHI GELAR FESTIVAL EMPAT PILAR

Ragam Indonesia News Cimahi 12 September 2021

 Cimah - Rasa rindu musisi Kota Cimahi yang pernah eksis pada era 90-an, sedikitnya bisa terobati. Panggung yang sedianya untuk peserta festival Empat Pilar Kebangsaan sekaligus jadi ajang unjuk gigi para pesohor yang pernah jadi idola dijamannya.

Menurut Ketua Komunitas Musisi Cimahi (KMC) Ratno Wibowo, festival adu kreatifitas ini merupakan ajang syarat makna dan edukasi. Bagaimana tidak para peserta dipaksa untuk berkreatifitas menciptakan lagu yang bernuansa kebangsaan.

"Festival ini sudah lama kami impikan. Alhamdulillah, akhirnya setelah sekian lama tertunda ajang ini terseleenggara juga,"ucap Bowo sapaan akrabnya, di Alam Wisata Cimahi (AWC) jalan Kolmas Kota Cimahi, Minggu (12/9/21).

Selain itu, lanjut dia, masyarakat pencinta musik juga merasa terhibur karena ajang seperti ini sudah jarang sekali terselenggara di Kota Cimahi. Sangat berbeda pada masa 90-an, even musik hampir setiap saat dan tempat selalu saja ada ajang seperti ini.

"Berkat dukungan Pa Agung Budi Santoso dari Partai Demokrat, kami dan rekan sesama musisi akhirnya bisa mengobati rasa kangen kami untuk bermusik. Juga selain itu, Kami berharap dari sekian peserta yang ikut lomba, muncul bibit-bibit muda berpresatasi dari Kota Cimahi dan wilayah lainnya." Harapnya.

Sebagai Pembina KMC yang juga sekaligus anggota DPR-RI Agung Budi Santoso sangat mengapresiasi atas terselenggaranya festival ini. Ternyata, banyak cara untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada masyarakat. Salah satunya, bermusik dengan warna semangat dan cinta tanah air.

"Dengan bermusik ternyata kita bisa menunjukan ekpresi citra bangsa. Saya berharap terbentuknya KMC bisa lebih  mengembangkan kembali musik di Kota Cimahi,"ujar pria yang kerap disapa ABS.

ABS juga berharap para musisi Kota Cimahi dapat menjaga citranya sebagai seorang musisi. Selain itu, juga mampu menerapkan nilai-nilai kebangsaan sehingga bisa saling mengisi disegala aspek kehidupan yang pada akhirnya negara ini menjadi hebat.

Hal serupa juga disampaikan Lady Rocker Indonesia asal Cimahi, Conny Dio, sebagai musisi dirinya harus mensupport kegiatan positif seperti ini. Menurutnya, gelaran yang diinisiasi KMC ini bisa mendorong bangkitnya kembali para musisi tanah air, khususnya di Kota Cimahi dan Jawa Barat.

“Saya sangat support dengan kegiatan ini, mudah-mudahan para musisi yang baru ini bisa berkolaborasi dan menjadi motivasi bagi para musisi seniornya,” pungkasnya.

(AGIL)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...