Langsung ke konten utama

Pemkot Cimahi Himbau Warga Jaga Prokes Di Masa Libur Nataru

Ragam Indonesia News 25 Desember 2021

CIMAHI - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dikhawatirkan para pengunjung ke Cimahi akan membludak, maka dari itu Pemerintah Kota CImahi menghimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam protokol kesehatan (Prokes). 

Karena kata Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana, Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang meningkat di akhir tahun 2021 pada masa libur Natal 2021-Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Ini semua untuk warga Cimahi jangan sampai lupa pakai masker bila keluar rumah, karena virus covid-19 omicron ini penyebarannya sangat pesat," ujar Ngatiyana usai Rapat Koordinasi (Rakor) PPKM Level 2 dan Persiapan Nataru di Aula Gedung A Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi.

Dalam acara Rakor tersebut dihadiri perwakilan Polres Cimahi, Kodim 0609/Cimahi, Kejaksaan Negeri Cimahi, Kepala OPD, serta diikuti sebagian peserta secara daring.

Menurut Ngatiyana, seiring dengan terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 Tentang Perayaan Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan menerapkan aturan tersebut. Selain itu, Pemkot Cimahi juga menerapkan PPKM Level 2 di Kota Cimahi sepanjang 24 Desember 2021-2 Januari 2022.

"Masyarakat boleh berkegiatan tapi tetap menerapkan prokes. Tetap mengantisipasi, jangan sampai muncul gelombang ke-3 penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Pihaknya juga akan menutup beberapa lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan. 

"Ada beberapa tempat yang kita tutup berdasarkan kesepakatan sehingga tidak menimbulkan kerumunan." tegasnya.

Pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat menaati aturan berlaku selama libur Nataru, 

"Aturan yang perlu ditaati dan didukung semua pihak terutama masyarakat sebagai upaya menekan potensi penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi, meski situasi pandemi menunjukkan tren mulai menurun, tapi tetap harus waspada dan jangan lengah," tandasnya. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...