Langsung ke konten utama

SATUAN POLSEK BATUJAJAR TANGKAP TERSANGKA CURIAN BESERTA KEKERASAN

Ragam Indonesia News 5 Februari 2022

 Batujajar - Dua orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap korban Ocih Yunengsih, warga Kampung Pasir Paku Rt 01 Rw 11 Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berhasil ditangkap satuan Polsek Batujajar, pada Jumat Malam, 04 Februari 2022.

Ocih yang saat itu sedang berada di pinggir jalan Raya Kerkop, tiba-tiba didatangi dua orang pelaku dari arah samping kanan dengan menggunakan Motor jenis Honda Beat warna Biru tanpa plat Nomer belakang.

Menurut keterangan Kapolsek Batujajar Kapolsek Batujajar Kompol Nana Supriatna, S.H, M.Si, korban dihampiri dua pelaku ketika dirinya sedang menelpon dipinggir jalan Kerkop. Mereka, menggunakan kendaraan motor jenis Honda Beat berwarna biru tanpa plat nomer belakang.

Selanjutnya, kata Nana, pelaku langsung mengambil HP korban dengan  menggunakan tangan kiri secara paksa.

" Mengetahui alat komunikasinya  direbut pelaku, korban spontanberteriak " HP abdi ". Setelah itu kemudian pelaku tancap gas melarikan diri ke arah Cangkorah," ungkapnya, kepada Nyarink.com Sabtu (05/02/22).

Mendapat perlakuan tersebut, korban lalu melaporkannya kepada satuan unit Reskrim Polsek Batujajar. Mendapat laporan tersebut, Knt. Reskrim Akp. Bambang DM, S.H,  Aipda Eri, S.H. beserta anggota piket Patroli lalu melakukan pengejaran kearah Batujajar Citunjung.

" Alhamdulillah, pihak kami berhasil menangkap pelaku beserta barang buktinya," kata Nana.

Pelaku yang bernama Ari Anggara Paola, asal Kampung Blok Beas Desa. Blok Beas, Kecamatan Babakan Ciparay, Kabupayen Bandung, dikenakan Pasal 365 KUHPidana, terkait tindak Pidana Curas. 

Tapi pihaknya juga mengaku, keberhasilannya itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang segera melaporkannya kepada petugas.

" Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Batujajar. karena berkat perananya, tindak pidana pencurian dengan kekerasan dapat dengan cepat bisa kita amankan."

(AGIL)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...