Langsung ke konten utama

30 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Cimahi ikuti pelatihan bisnis online.

Ragam Indonesia News 20 Juni 2022

Mereka mendapat beragam materi seperti  eksport marketing plan, pengalaman melakukan akses dan survei pasar melalui internet untuk bisnis ekspor, dan studi kasus.Kegiatan ini diprakarsai  Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi.

Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi,  Dadan Darmawan menjelaskan, di era globalisasi saat ini kegiatan ekspor produk ke luar negeri bukan lagi hal yang sulit.

"Sudah banyak pembisnis lokal yang melebarkan sayapnya dengan menjual produk mereka ke negara lain. Di sisi lain, sudah banyak kemudahan yang diberikan pemerintah, agar bisnis ekspor bisa berjalan dengan lancar dan berkesinambungan," tandas Dadan.
Ditambahkan, dengan mudahnya informasi yang bisa didapatkan dari berbagai sumber, contohnya melalui internet, maka belajar bisnis ekspor bukanlah perkara yang sulit dilakukan.

"Mengingat karena kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih berkepanjangan, terjadi di hampir seluruh belahan dunia, tentu menuntut pelaku usaha agar bisa mencari strategi pemasaran yang lebih efektif efisien. Dan mungkin salah satu potensinya melalui strategi eskpor ini," imbuhnya kembali.

Diharapkan oleh Dadan, agar produk para pelaku IKM ini bisa merambah pasar ekspor, semua diperlukan kesungguhan dan konsistensi dari semua, terutama terkait bagaimana bisa menjaga standar produk yang dihasilkan, menjaga produktivitas produksi, sehingga proses ekspor bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

"Memang perlu di persiapkan dengan baik, matang dan terencana. Mudah-mudahan melalui kegiatan pelatihan ini kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang harus kita jaga dan persiapkan," tambahnya.

Karena pada era pasar bebas dan di tengah pandemi ini, pemerintah indonesia sangat mendorong agar pelaku usaha lokal bisa go internasional, untuk menjadi pelaku usaha yang mendunia, pelaku IKM yang berdaya saing dan tangguh, tidak hanya di pasar lokal, regional, nasional, tetapi juga di pasar internasional.

"Banyak kebijakan pemerintah dalam menunjang kemudahan melakukan bisnis ekspor kepada pelaku IKM. Secara ekonomi, tujuan pemerintah adalah membuat neraca perdagangan atau neraca ekspor – impor menjadi positif, yaitu nilai ekspor surplus atau lebih besar dari nilai impor dalam suatu periode tertentu," tandas Dadan.

Melalui pelatihan dapat menjadi kegiatan yang terencana dan berkesinambungan, dan dapat melahirkan hasil yang nyata berupa kemampuan serta kemandirian pelaku usaha Kota Cimahi untuk dapat bertahan pada masa pandemi ini.

"Harapan kami, setelah kegiatan ini para pelaku IKM di Kota Cimahi mulai menyiapkan diri untuk merintis ekspor produk ataupun meningkatkan volume produk ekspor ke luar negeri. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Kota Cimahi pada khususnya, dan perekonomian indonesia pada umumnya," katanya. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...