Langsung ke konten utama

KASUS TANAH DESA MEKARWANGI, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT MENJADI POLEMIK

Ragam Indonesia News 11 Agustus 2022

Kabupaten Bandung Barat, Hasil investigasi dari team media," kasus tanah Desa Mekarwangi, yang sedang ramai di pemberitaan,yang di duga di gadaikan oleh kepala Desa Mekarwangi, Yadi Suryadi ternyata setelah di telusuri tidak seperti fakta yang ada.

Surat yang di titipkan sebagai tanda kepercayaan kepada pendana, ternyata SHM a/n Edi permadi CS, jadi kesimpulanya,kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang Yadi Suryadi tidak menggadaikan Aset Desa,status tanah yang berdiri kantor Desa Mekarwangi masih atas nama ahli Waris.

Hasil invesigasi ke pihak_pihak  terkait,Camat Lembang Herman..... menyampaikan,Statemen yang di sampaikan ke media, itu infomasi yang diperoleh dari beberapa pihak,"  antara lain dari Ketua BPD Desa Mekarwangi Enjang Supena dan tokoh masyarakan Desa Mekarwangi,seharusnya Camat cros cek data dulu agar pemberitaan itu berimbang.

Salah satu kuasa hukum team Pengacara dari pihak Ahli waris adalah KaTimWas WRC Nandang Sukarya (Joko NS)menyampaikan kepada team Reformasi aktual. Com, bahwa lokasi tanah yang berdiri kantor Desa Mekarwangi adalah tanah Hak milik Adat atas nama Edi Permadi CS, jadi menyikapi dari pemberitaan yang beredar, tidak benar kalau kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang Yadi Suryadi menggadaikan Aset Desa, urusan pinjem meminjam antara Kepala Desa dan pendana itu urusan personal, Obyek tanah yang berdiri Kantor Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, yang saat ini dalam proses Hukum.

Bukti_bukti bahwa," Lokasi tanah kantor Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dalam proses Hukum antara lain dengan bukti Surat kuasa dari ahli waris kepada TimWas WRC Nandang Sukarya(joko NS).

Kalau ada pihak_pihak yang berpolemik permasalah tanah aset Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, untuk koordinasi dengan pihak pengacara Ahli Waris.

( Asep Salman)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...