Langsung ke konten utama

Walikota Cimahi Serahkan Bantuan Pada Warga

Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P. menyerahkan motor dan gerobak sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi kepada warga secara simbolis

CIMAHI, RIN - Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P., menyerahkan motor dan gerobak sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, bibit tanaman kelor dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), serta santunan kematian dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan secara simbolis, pada kegiatan apel pagi, di Lapangan Apel Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Senin (19/09/2022).

Ngatiyana menyerahkan secara simbolis motor sampah kepada RW 28 Cibeureum yang diwakili oleh Iwan Sofwan dan gerobak sampah kepada RW 01 Cibabat yang diwakili oleh Atje Sarwa.

Pemberian 18 unit motor sampah dan 15 unit gerobak sampah ini merupakan bagian dari rangkaian acara Peringatan World Cleanup Day Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022. 

“World Cleanup Day dapat menjadi momentum sinergi pemerintah daerah, komunitas peduli lingkungan dan warga masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah,” tutur Ngatiyana. 

Ia menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan Peringatan World Cleanup Day adalah untuk membangkitkan rasa peduli masyarakat terhadap lingkungan.

Menurut Ngatiyana, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai ke tingkat kelurahan, agar dapat mengajak masyarakat untuk bisa melaksanakan aksi bersih-bersih dan pilah sampah mulai tanggal 10 September hingga 25 September 2022.

Ngatiyana berharap aksi bersih-bersih dan pilah sampah tidak hanya dilakukan setahun sekali, tapi dapat menjadi kebiasaan baik yang terus dipertahankan dalam keseharian masyarakat Kota Cimahi.

Dalam kesempatan yang sama, Ngatiyana juga menyampaikan terima kasih pada Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan Unjani yang telah memberikan 250 bibit kelor kepada Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan). 

Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P. memberikan santunan kematian senilai Rp 42.000.000 kepada 10 ahli waris penerima JKM dari BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis

Bibit kelor akan dibagikan pada 15 Kelompok Wanita Tani se-Kota Cimahi untuk dibudidayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Cimahi, sekaligus memperkenalkan bahan pangan lokal yang mudah dibudidayakan dan bernilai gizi serta nilai ekonomi yang tinggi.

Ngatiyana menyebutkan stunting dapat dicegah dengan berbagai cara salah satunya dengan mengkonsumsi daun kelor. Daun kelor mempunyai kandungan mineral dan vitamin, bahkan kalium yang ada pada daun kelor tujuh kali lipat lebih tinggi dibandingkan buah pisang.

“Selain mengandung nutrisi tinggi, daun kelor juga murah dan cenderung mudah didapat, karena merupakan tanaman asli dari Indonesia. Tidak perlu biaya mahal untuk mendapatkan kecukupan gizi. Sebab, daun kelor yang banyak tumbuh di lingkungan kita,” tukasnya.

Selain penyerahan bibit tanaman kelor, motor sampah dan gerobak sampah, dalam apel pagi kali ini diserahkan santunan kematian senilai Rp 42.000.000 kepada 10 ahli waris penerima manfaat Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan.

Kesepuluh warga tersebut adalah Neneng Hasanah, Erna Susilawati, Sunengsih, Neng Nurisyah, Maulidah Suci Lastari, Adang Rustandi, Eneng Fatmawati, Nelis Nurnawati, Siti Rosidah, Suryati Patmawati. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...