Langsung ke konten utama

Komisi III DPRD Lakukan Sidak 2 Perumahan Di Kota Cimahi, Perumahan Mana Saja ?

Komisi III DPRD Kota Cimahi bersama dengan Pihak DPKP, DPUPR dan Dishub Lakukan Sidak ke Perumahan ROV, terkait Fasum dan Fasos, Kamis (20/10).

CIMAHI, RIN - Komisi III DPRD Kota Cimahi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Perumahan Royal Orchid Villa (ROV) dan Perumahan Kolmas Regency Cimahi, terkait masalah aset Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) yang belum diserahkan kepada pemerintah, Kamis (20/10/2022).

Ketua Komisi III Yus Rusnaya beserta anggota, yaitu Rini Marthini (Wakil Ketua DPRD), H. Enang Sahri Lukmansyah, H. D Hidayat, Aida Cakrawati Konda, dan pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), Kepala Dinas DPKP Endang, Kabid DPKP Ami Pringgo Mardani, dan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Dinas Perhubungan (Dishub).

Ketua Komisi III Yus Rusnaya, mengatakan bahwa, setelah pihaknya berdiskusi dengan pihak DPKP dan DPUPR,

"Ditemukan 102 titik perumahan di Cimahi, dan yang menyerahkan Fasum dan Fasosnya, hanya dua Perumahan saja," ujar Yus.

Maka dari itu, lanjut Yus, untuk mendorong agar Fasum dan Fasos ini segera diserahkan kepada Pemerintahan Kota Cimahi, pihaknya melakukan Sidak bersama DPKP, DPUPR dan Dishub.

Menurut Yus, perumahan-perumahan yang ada di Cimahi ini banyak sekali temuan-temuan yang harus dibenahi,

Foto Bersama Komisi III DPRD dengan Pihak DPKP, DPUPR dan Dishub usai Sidak.

"Namun, kami sudah berkoordinasi dengan pihak teknis di lapangan," terangnya.

Yang disayangkan bagi Yus, manager dari pihak perumahan tidak ada di tempat. Namun, pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan pihak yang bertanggung jawab di Perumahan ROV.

"Luas tanah Perumahan ROV sekitar 2,6 Hektar, dalam pembangunannya merupakan suatu kewajiban persyaratan Fasos dan Fasumnya yang harus di tempuh oleh pihak developer ini. Alhamdulillah kalau bisa mentaati komitmen dari rencana site plannya itu," harapnya.

Sebagai PR dari Legislatif, sambung Yus, bersama Pemkot Cimahi dan Dinas DPKP, DPUPR dan Dishub, 

"Maka, kami sesegera mungkin mengadakan sidak ke perumahan-perumahan, agar Fasum dan Fasos ini tidak jadi masalah kedepannya, dan menjadi aset Pemerintahan Kota Cimahi," ulasnya.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Dinas DPKP Endang, saat di konfirmasi di lapangan, menjelaskan, 

"Alhamdulillah, kita bersama-sama dengan Komisi III melakukan sidak, sebagian tugas kita untuk melakukan monitoring terhadap pembangunan yang ada di wilayah," tutur Endang.

Pihaknya melakukan monitoring ke Perumahan ROV itu, ingin melihat sejauh mana komitmen-komitmen dari pihak pengembang, 

"Yang tertuang dalam dokumen lingkungan, didalam persetujuan site plan, dilaksanakan di lapangan atau tidak," ulasnya.

Bahkan Endangpun sudah memberikan beberapa catatan, agar pihak perumahan ROV untuk segera ditindak lanjuti,

"Agar pembangunan perumahan ini betul-betul mengacu kepada aturan main yang sudah kita tetapkan," tegas Endang.

Dibenarkan pula oleh Endang, bahwa pembangunan perumahan di Kota Cimahi masih banyak yang melanggar aturan dan belum termonitoring semuanya, 

"Itu merupakan tugas kita bersama, bagaimana agar pelaksanaan pembangunan ini sesuai dengan RT/RW, sesuai dengan aturan-aturan teknis yang berkaitan dengan KDB KLBnya," tukas Endang.

Harapan Endang, minimal dapat meminimalisir dampak-dampak yang kurang baik bagi masyarakat. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...