Langsung ke konten utama

Grand Launching Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas

Peresmian MPP Pengguntingan Untaian Melati oleh Menteri Azwar Anas didampingi Kepala DPMPTSP Jabar Noneng (Kanan) dan Pj. Walikota Cimahi Dikdik (Kiri), Senin (28/11).

CIMAHI, RIN - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kota Cimahi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan masyarakat Cimahi dalam mendapatkan layanan publik.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) H. Abdullah Azwar Anas, M.Si, resmikan Grand Launching MPP, didampingi Perwakilan Gubernur Jawa Barat, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih dan Penjabat (Pj) Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si, MM, beserta tamu undangan lainnya, Senin (28/11/2022).

Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi dibangun di lahan seluas 8.786 m2 dengan total luas bangunan sebesar 8.934 m2, yang berada di Jalan Aruman Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, yang menjadi MPP ke-77 di Indonesia dan MPP ke-11 di Provinsi Jawa Barat.

Dengan menghadirkan 159 layanan dari 39 instansi pemerintah, BUMN, BUMD, swasta, dan asosiasi. Dengan rincian instansi yang bergabung sejumlah 19 instansi Pemerintah Daerah Kota Cimahi dan 23 instansi vertikal, BUMN, BUMD, swasta dan profesi.

Peresmian MPP secara simbolis ditandai dengan 'Hand Tapping' oleh Menteri Azwar Anas didampingi Kepala DPMPTSP Jabar, Noneng dan Pj. Walikota Cimahi Dikdik, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti MPP Kota Cimahi kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan untaian melati.

Setelah itu, acara berlanjut dengan Tour Building (Keliling Gedung) MPP sambil menyaksikan simulasi layanan, termasuk mendatangi salah satu pasangan warga Cimahi yang baru selesai prosesi akad nikah yang menggunakan fasilitas Kantor Urusan Agama di MPP Kota Cimahi.

Menteri Azwar Anas mendatangi salah satu pasangan warga Cimahi yang baru selesai prosesi akad nikah yang menggunakan fasilitas Kantor Urusan Agama di MPP Kota Cimahi

Usai Tour Building, Azwar Anas menyampaikan pentingnya marketing atau sosialisasi mengenai keberadaan MPP Kota Cimahi kepada masyarakat agar MPP dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat. 

"Hal terpenting diresmikannya MPP adalah pengintegrasian layanan publik, terintegrasinya pelayanan menjadi lebih mudah, lebih cepat dan transparan,” tuturnya.

Ia pun mengingatkan Dikdik untuk mempersiapkan MPP Kota Cimahi dalam pengimplementasian “Super App” MPP Digital yang akan segera diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Dengan digitalisasi administrasi pemerintah sehingga pelayanan akan lebih mudah, lebih murah, lebih cepat, transparan dan tidak memberi ruang untuk korupsi,” tandas Abdullah. 

Begitupun disampaikan Pj. Walikota Cimahi Dikdik, setelah MPP ini diresmikan, pemerintah kota harus bisa meyakinkan MPP ini memiliki kemanfaatan untuk masyarakat Kota Cimahi.

"Yang harus kita lakukan, antara lain bagaimana kita bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bagaimana semua proses perizinan itu bisa berjalan dengan lancar, mudah-mudahan semua yang dibutuhkan masyarakat semua hadir disini," ujarnya.

Terkait dengan banyaknya catatan yang Menteri PANRB sampaikan kepada dirinya, pihaknya siap untuk menindaklanjuti,

"MPP ini harus bisa berdaya guna, kita semua memiliki tugas untuk memperjelas bahwa di Cimahi ada MPP yang dapat digunakan masyarakat untuk mengurus keperluannya," terang Dikdik.

Dikdik mengklaim dengan semua sarana dan prasarana yang ada, MPP Kota Cimahi dapat menjadi MPP terdepan yang berbasis pada teknologi informasi.

Ia berharap keberadaan MPP dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh masyarakat dan bahkan dapat menjadi ikon Kota Cimahi khususnya dalam pelayanan publik dan pembangunan ekonomi masyarakat.

Masyarakat Kota Cimahi dapat berkunjung untuk mengurus layanan perizinan dan non-perizinan setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-14.00 WIB. Layanan informasi MPP Kota Cimahi juga dapat diakses melalui alamat https://mpp.cimahikota.go.id/. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...