Langsung ke konten utama

Kemendagri Siapkan Agenda Strategis Perencanaan Pembangunan 2023-2025

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi membuka Rapat Koordinasi

BOGOR - Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bappeda Tahun 2022 secara langsung pada Kamis (18/11/2022) - Hotel The Sahira.

Rapat dalam rangka koordinasi tersebut dihadiri oleh Perwakilan Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Rakor Bappeda Tahun 2022 bertujuan untuk menjaring informasi dan masukan terkait isu strategis pembangunan serta kebijakan stregis dalam menghadapi tantangan perencanaan kedepan, seperti akan berakhirnya periode perencanaan jangka panjang baik ditingkat nasional maupun daerah, kekosongan perencanaan akibat akan berakhirnya masa jabatan beberapa kepala daerah pada Tahun 2023, dan persiapan pilkada serentak Tahun 2024 

Teguh menyampaikan terkait bagaimana mencapai Tujuan Pembangunan Nasional, dalam hal ini adalah Sinkronisasi dan Harmonisasi antara rencana pembangunan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional. 

“Bisa terlaksana jika antara pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri dengan Pemerintah Daerah sering melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi, hal ini selaras dengan tujuan pembangunan nasional” ujar Teguh saat membuka acara tersebut.

Selain itu, forum ini menjadi sangat strategis karena membahas agenda yang akan dilaksanakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sampai dengan tahun 2025 serta menjaring isu dan permasalahan pada pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota.

Lebih lanjut disampaikan mulai dari Tahun 2023 sampai dengan Tahun 2025, kita bersama akan memasuki tahun yang strategis dimana berbagai agenda penyusunan dokumen akan dilaksanakan mulai dari penyusunan RPJPD 2025-2045 yang didahului evaluasi terhadap hasil RPJPD Tahun 2005-2025 sebagai pijakan dasar penyusunan dalam penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045. 

Hsil pembahasan menjadi referensi utama bagi Kementerian Dalam Negeri khususnya Ditjen Bina Pembangunan Daerah untuk merumuskan berbagai kebijakan pembinaan serta berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga dalam rangka advokasi kebijakan dalam menjaga aspek kualitas dalam sinkronsasi perencanaan pusat dan daerah.

Harapannya setelah forum ini dilaksanakan akan memberikan gambaran kebutuhan Pemerintah Daerah dalam rangka menyempurnakan berbagai kegiatan stategis perencanaan pembangunan seperti Rakortekrenbang, Fasilitasi Perkada RKPD, dan Evaluasi Perda RPJPD dan RPJMD.

Disampaikan juga, untuk menyambut pilkada serentak pada tahun 2024 yang menjadi momentum strategis bagi pemerintah Pusat serta pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, untuk itu Rakor Bappeda Tahun 2022 ini menjadi penting dalam memetakan isu dan permasalahan sinkronisasi perencanaan pembangunan dalam upaya “Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045”.

Press Rilis Dirjen Bangda Kemendagri 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...