Langsung ke konten utama

Pembangunan Septic Tank Individu Program CSR Bank BJB Terus Digalakkan Di Kota Cimahi

Pj. Walikota Cimahi saat menempelkan stiker dirumah salah satu warga Kelurahan Citeureup

CIMAHI, RIN - Pemerintah Kota Cimahi mengalokasikan pembangunan Septic tank individu sebanyak 175 titik untuk 12 RW di Kelurahan Citeureup, dan ini berkat bantuan dari CSR Bank BJB di Kota Cimahi.

Hal itu diungkapkannya saat monitoring Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Open Defecation Free (ODF), yang berlangsung di Aula kantor Kelurahan Citeureup, Jl. Encep Kartawiria No. 29, Citeureup Cimahi Utara, beberapa waktu yang lalu.

Acara tersebut dihadiri Pj. Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi H. Ahmad Saefulloh, Camat Cimahi Utara Taryadi Ahmad Taufik, Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi, Ketua BKM Kelurahan Citeureup, Perwakilan Bank BJB, dan para tamu undangan lainnya.

Pj. Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan monitoring pembangunan Septic tank individu di Kelurahan Citeureup,

Foto Bersama usai monitoring Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Open Defecation Free (ODF)

“Pemerintah Kota Cimahi telah mengalokasikan pembangunan Septic tank individu di Kelurahan Citeureup ini untuk 12 RW sebanyak 175 titik, dan ini berkat bantuan dari CSR Bank BJB di Kota Cimahi," ujar Dikdik.

Program untuk penataan lingkungan di Kota Cimahi ini, kata Dikdik, akan tetap menjadi prioritas utama di dalam penanganan masalah BABS,

"Mudah-mudahan bisa memenuhi target ODF di Kota Cimahi," harapnya.

Dikatakannya, pembangunan Septic tank individu ini tidak hanya dilakukan di Kelurahan Citeureup saja, tetapi kedepan akan dilakukan di tiap-tiap kelurahan.

"Dan Insya Allah ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat di masing-masing kelurahan," ucap Dikdik.

Ia pun berharap kepada masyarakat yang telah dibangun septic tank untuk dapat menjaga dan memeliharanya dengan baik, supaya dapat bertahan lama dan juga sebagai upaya dalam menjaga kesehatan lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut pula, Pj. Walikota Cimahi menempelkan stiker secara simbolis di rumah salah satu warga RT 02 RW 08 Kelurahan Citeureup, Tata Suryadinata (57).

Sementara, Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan monitoring pelaksanaan pembangunan Septic tank individu yang merupakan bantuan dari CSR Bank BJB.

“Di Kelurahan Citeureup ini, untuk pembangunan septic tank nya kebagian 175 titik di 12 RW, mudah-mudahan di tahun ini sudah selesai dan di tahun depannya kita bisa mendapatkan kembali pembangunan Septic tank," terang Rusli.

Menurutnya, di Kelurahan Citeureup ini memang masih ada yang membutuhkan untuk dibuatkan jamban yang sehat, sehingga masyarakat tidak membuang air besar di sembarang tempat.

Dijelaskannya kembali, jumlah RW di Kelurahan Citeureup ini ada 19 RW dan yang baru mendapatkan pembangunan Septic tank di Kelurahan Citeureup ini baru 12 RW,

"Mudah-mudahan kedepannya RW yang lain pun bisa menyusul dengan CSR dari Bank BJB ini melalui Pemerintah Kota Cimahi,” harapnya. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...