Langsung ke konten utama

Pendapatan Pajak Cimahi 2022 Melebih Target

PJ Walikota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan (tengah) didampingi Kepala Bappenda Kota Cimahi Mochamad Rony (kanan) dan Kepala Cabang Bank BJB Kota Cimahi Ayi Subarna. 


CIMAHI, RIN - Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Cimahi menggelar sosialisasi Pajak Daerah dan Soft Launching Sistem Informasi Pengelolaan (SIP) Online di Gedung Aula A Pemkot Cimahi.

PJ Walikota Cimahi, H Dikdik Suratno Nugrahawan saat acara launching tersebut, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Cimahi Mochamad Rony, karena pendapatan pajak yang dilakukan oleh Bappenda Cimahi mengalami kenaikan secara signifikan.

Pendapatan pajak yang ditargetkan  sebesar Rp 168 Miliar Tahun 2022 ternyata telah terrealisasi sebesar Rp 193 Miliar,

“Jadi telah melebihi target yang diharapkan,” terang Dikdik.

Selain itu, kata Dikdik,  pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak, akan dimanfaatkan untuk membangun Kota Cimahi,

“Dari hasil pajak juga akan digunakan sebagai modal pembangunan, In Syaa Allah  dalam hal penataan fasilitas Kota, kita akan perbaiki, kita kan lengkapi, dan kita akan sempurnakan,” ucap Dikdik.

Selanjutnya, kata Dikdik, mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari perhatian pemerintah guna keberlangsungan usaha yang ada di Kota Cimahi.

Bahkan, kata Dikdik kembali, dengan adanya peningkatan penghasilan dari pajak yang jauh dari melampaui target.

“Hanya kalau dilihat dari peluang atau potensi yang ada, sebenarnya ini masih bisa ditingkatkan lagi, terutama bila kita kaitkan dengan upaya kita semua menambah investasi di Kota Cimahi,” jelasnya.

Diharapkanynya Dikdik, investasi-investasi di Cimahi ini semakin banyak,

“Sudah barang tentu akan banyak menguntungkan, sama kita, akan mendapatkan tambahan pajak daerah, kemudian tersedianya lapangan pekerjaan, dan sekaligus untuk penataan wajah Kota,” tandasnya.

Ditambahkan pula oleh Dikdik, pihaknya berharap para wajib pajak ini bisa melakukan tanggung jawab akan kewajibannya, karena akan sangat bermanfaat kepada kita didalam kepentingan pembangunan Kota Cimahi,” tegas Dikdik kembali.

Begitu pula yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Cimahi. Mochamad Rony. 

Menurutnya atas wajib pajak yang tidak mentaati aturan ada sanksinya,

“Sebagaimana sudah saya terangkan beberapa waktu yang lalu, pihak kami berkolaborasi dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cimahi, bagi yang wajib pajak, belum melunasi pembayaran pajaknya, nanti pihak dari kejaksaan yang akan memanggil para wajib pajak alasan belum melunasi pajaknya,”tandasnya.

Dari pemanggilan tersebut, kata Rony, akan diketahui alasan para wajib pajak belum membayar pajaknya.

“Kita tetap kooperatif, ternyata mereka semua bersedia untuk membayar pajak, jadi ada yang minta waktu membayarnya, itupun ada batasan waktunya dari pihak kejaksaan, dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh pihak Kejaksaan,” ucapnya.

Itupun diakui oleh Rony, ada yang wajib pajak meminta keringanan untuk membayar pajak. “Pembayarannya secara dicicil,” katanya.(Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...