Langsung ke konten utama

PBJ Luncurkan OPAT KODI Tingkatkan Daya Saing Cimahi

Sosialisasi aplikasi OPAT KODI

CIMAHI, Ragam Indonesia News

Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Kota Cimahi meluncurkan aplikasi Optimalisasi Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri, (OPAT KODI) tujuannya adalah bahwa dalam rangka untuk mengoptimalisasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kota Cimahi.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Wilman Sugiansyah, S.T., M.E, menjelaskan bahwa OPAT KODI ini diluncurkan untuk mempermudah perhitungan pencapaian Produk Dalam Negeri (PDN),  dan memperkuat komitmen daerah terhadap pencapaian PDN, dan meningkatkan pengendalian terhadap pencapaian PDN.

“Selama ini perhitungan TKDN masih dilakukan dengan cara manual sehingga perhitungan pencapaian PDN sulit untuk dihitung, dengan aplikasi OPAT KODI ini akan memudahkan kami, Bagian pengadaan Barang dan Jasa serta PPK dalam menghitung capaian PDN." Jelas Wilman. Minggu (24/9/2023).

Tentunya hal ini, lanjut Wilman, "Akan berdampak baik bagi para pelaku usaha termasuk usaha mikro, kecil dan koperasi.” kata Wilman pada saat acara Rapat Evaluasi Pelaksanaan P3DN Kota Cimahi tanggal 14 September 2023.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, S.T., M.E.

Lebih lanjut, Wilman menambahkan bahwa berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun2022, Pemerintah Daerah diinstruksikan agar merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan Pengadaan Barang/Jasa menggunakan produk dalam negeri (PDN) yang memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 25% (dua puluh lima) persen apabila terdapat produk dalam negeri dengan penjumlahan nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan minimal 40% (empat puluh persen). 

“Sesuai dengan Keputusan Wali Kota Cimahi tentang Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah Kota Cimahi Tahun 2023 – 2024 telah menetapkan sasaran tematik meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan indikator Tingkat Penggunaan Produk Dalam Negeri sebesar 70% pada tahun 2024, dimana Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Cimahi menjadi leading sector untuk mencapai sasaran tematik ini”, tambahnya.

Wilman berharap, aplikasi OPAT KODI akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan pencapaian PDN serta memudahkan pemerintah daerah dalam memonitor pencaian PDN secara berkesinambungan.

“Alhamdulillah, dalam pembangunan aplikasi OPAT KODI ini kami mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan baik Pj. Wali Kota Cimahi maupun Pj. Sekretaris Daerah Kota Cimahi serta dari para kepala perangkat daerah”, jelasnya. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...