Langsung ke konten utama

Pemdes Bojong Purwakarta Sukses Laksanakan Program Rutilahu


PURWAKARTA, RIN ‐ Salah satu dari sekian agenda prioritas pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan yaitu program rumah tidak layak huni tengah konsisten dilaksanakan penerapannya di seluruh Indonesia. 

Tidak terkecuali di Kabupaten Purwakarta yang terdeteksi melalui rekomendasi huniannya masih terdapat hal yang perlu dilakukan pembenahan.

Menyangkut hal ini, Desa Bojong Barat telah selesai membenahi beberapa rumah hingga memenuhi standar layak huni. Dan tidak berhenti disitu program rutilahu akan terus diajukan sehingga pemerataan mengenai kelayakan dan kenyamanan masyarakat tercapai. Hal tersebut dilontarkan Kepala Desa Bojong Barat, Adik syahroni pada Senin (25/9/2023)

Desa yang masuk ke Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta tersebut, lanjut Adik, masih banyak yang kondisi rumahnya masuk kategori Program Rutilahu. Untuk saat ini yang telah terealisasi meliputi wilayah di 3 Dusun Sukamaju sebanyak Sembilan unit, Bunisari enam unit serta Paratag lima unit. Sehingga ia berencana untuk tahun 2024  akan mengajukan proposal Rutilahu kembali ke Pihak Pemrov Jabar.

"Alhamdulillah, Untuk saat ini yang telah terealisasi meliputi wilayah di 3 Dusun Sukamaju sebanyak Sembilan unit, Bunisari enam unit serta Paratag lima unit. Insya Allah, mudah-mudahan. untuk tahun 2024 kami akan mengajukan kembali pengajuan program rutilahu," tuturnya.

Terkait pembangunan renovasi sebanyak 20 unit yang telah sukses dilaksanakan, Adik Syahroni mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu pada pelaksanaannya serta khususnya kepada  Pemprov Jabar dalam hal ini Pihak Disperkim.

Pada prosesnya Program Rutilahu di Desa Bojong Barat, lanjut Adik dilakukan pendampingan serta pengawasan oleh LPM Desa, Hal itu dilakukan agar hasilnya optimal dan sesuai dengan yang diharapkan. pendampingan dilakukan dimulai pemetaan, pembongkaran, pembangunan hingga bahan material yang digunakan.

Dengan terselesaikannya program rutilahu, Adik Syahroni atas nama kepala Desa Bojong Barat mengucapkan terima kasih, baik kepada Pihak Disperkim Propinsi Jabar, Disperkim Purwakarta, Fasilitator, Koordinasi dan Fasilitator (Korfas), Pemdes Bojong Barat, Jajaran Pengurus LPM Desa Bojong Barat, beserta Warga Masyarakat desa Bojong Barat yang telah ikut membantu mensukseskan Program Pembangunan Rutilahu.

"Kami berharap dengan rutilahu ini, masyarakat merasakan dari segi keamanan dan kenyamanannya, sehingga dampaknya bisa menunjang kepada aspek kesejahteraan, dan sebagai pemerataan terhadap rumah lainnya yang belum terselesaikan, ajuan proposal Program Rutilahu di tahun 2024 ke Pihak Distarkim Propinsi Jabar semoga di kabulkan," Tutupnya. (Asker/Yusuf).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...