Langsung ke konten utama

BPBD Cimahi Gelar FGD Indeks Ketahanan Daerah

Elemen perangkat daerah, instansi pemerintah, organisasi, tokoh masyarakat, akademisi, dan media usai penandatanganan integritas kesepakatan bersama berfoto bersama.

CIMAHI).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menggelar Focus Grup Discussion (FGD) tentang Indeks Ketahanan Daerah (IKD), di Inaka Coffee Cibeber Cimahi Selatan, Kamis (19/10/2023).


Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cimahi, Deni Supriatna, IKD ini adalah tujuannya untuk mengukur sejauh mana, kapasitas ataupun kemampuan dari perangkat daerah, dari instansi pemerintah, instansi non pemerintah dan dari organisasi masyarakat tentang penanggulangan bencana yang ada di Kota Cimahi.


“Untuk itu, kami  sudah punya rencana yang mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Penyelenggara Penanggulangan Bencana,” terang Deni.


Dimana dalam Peraturan Daerah tersebut, kata Deni, sudah implementasikan, melalui program dan kegiatan yang ada di BPBD Kota Cimahi.


Khususnya, kata Deni kembali, dari pihak Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cimahi,  melalui kegiatan BPBD dalam rangka mitigasi bencana.


“Mitigasi bencana dan kesiapsiagaan bencana, terhadap potensi bencana yang ada di Kota Cimahi, kita sudah melaksanakan beberapa kegiatan,” paparnya.


Seperti saat ini BPBD Kota Cimahi yang telah melaksanakan kegiatan FGD Indek Ketahanan Daerah Kota Cimahi.


Apalagi sebentar lagi akan ada musim penghujan, menurut Deni, koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas PUPR masalah kesiapan drainase, DLH masalah lingkungan hidup dan persampahan.


“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait berdasarkan assessment berdasarkan kejadian apapun dari pengaduan-pengaduan masyarakat seperti kekeringan, bagaimana antisipasinya bila terjadi hujan,” ucap Deni


Dijelaskan Deni, karena dimusim kemarau el-nino yang berkepanjangan, banyak sungai-sungai, gorong-gorong drainase yang kering.


“Dimana tanpa kesadaran masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan tanpa disadarinya sungai, gorong-gorong sampah jadi menumpuk,” ulasnya pula.


“Hal tersebut oleh kami telah informasikan dan koordinasikan pada dinas terkait, khususnya dengan DLH, DPKP dan PUPR dalam rangka antisipasi musim hujan yang akan datang,” paparnya.


Sedangkan poin-poin penting dilaksanakan FGD BPBD Kota Cimahi ini, menurut Deni, IKD itu sebagai alat ukur kapasitas khususnya dari perangkat daerah.


“Sejauhmana bahwa perangkat daerah itu rencana aksi perangkat daerah itu apabila ada bencana,” tegas Deni.


Seperti kesiapannya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas PUPR.


“Misalkan penanggulangan bencana longsor, disana sudah ada indikator penilaian terhadap jawaban yang diberikan oleh dinas PUPR tersebut,” jelas Deni.


“Seperti apakah Dinas PUPR sudah punya stum, Beko, buldozer, dan lain-lain terkait untuk penanggulangan longsor tersebut,” ujarnya


Digelarnya FGD Indek Ketahanan Daerah tersebut adanya kesepakatan perangkat daerah, organisasi, masyarakat, unsur akademis dan media.


“Jadi bencana ini adalah urusan bersama, dimana dalam penanggulangan bencananya menjadi urusan bersama kita juga,” harap Deni. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...