Langsung ke konten utama

Revisi SK UMK Gubernur Jawa Barat Tidak Ada Titik Temu, Demo Buruh Tutup Jalan Tol Cipularang-Bandung

Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Jawa Barat melakukan aksi demontrasi dengan menutup sebagian badan jalan tol Cipularang-Bandung


Cimahi, RIN – Akibat dari Pertemuan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Jawa Barat, dengan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pada Rabu (13/12) malam lalu, tidak mencapai titik temu terkait perubahan/ Revisi SK UMK di Jabar.

Maka karena itulah, massa buruh memutuskan turun ke jalan, menutup sebagian jalan tol jurusan Cipularang-Bandung.Melihat hal seperti itu, Pj Ketua Pemuda Panca Marga Jawa Barat dan
Ketua Yayasan Priangan Prakarsa Sarana Utama, Dedi Raharja angkat bicara, Jum’at (15/12/2023).

“Hari ini kita sama-sama melihat bahwa pengguna jalan tol Cipularang arah Bandung macet total selama 3-4 jam, PT. Jasa Marga menginfokan bahwa terjadi penutupan oleh buruh yang sedang berunjuk rasa menuntut haknya di kilometer 117,” terang Dedi.

Itupun diakui oleh Dedi pula, bahwa untuk hak menyampaikan pendapat di muka umum diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 1998.Tentang
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di muka umum, di dalam Undang undang tersebut diatur hak dan kewajibannya.

“Memang dari Bab, Pasal dan ayatnya tidak ada larangan tempat mengemukakan pendapatnya di jalan tol,_namun ada penjelasan dalam
BAB III
Hak dan Kewajiban dalam Pasal 6, bahwa Warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum berkewajiban dan bertanggung jawab untuk :a. menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain;
b. menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum;
c.menaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
d. menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum; dan
e. menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jadi saya mengajak para buruh atau siapapun yang akan mengungkapkan pendapatnya di muka umum, untuk menghargai undang- undang tersebut. Jangan sampai kita meminta hak nya, namun kita tidak melaksanakan atau mengindahkan kewajibannya,” ujar Dedi pula.

Disamping itu, Dedi juga sangat mengapresiasi dan penghargaan yang disampaikan kepada Polres Cimahi yang sudah bersusah payah mengawal dan mengatur jalannya unjuk rasa buruh. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...