Langsung ke konten utama

Sandiaga Uno Siap Memfasilitasi MoU Dengan Kemenhan Untuk Penggunaan Bangunan Militer Di Cimahi

Nampak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno (kiri) sedang berdialog dengan warga Cimahi


Cimahi, RIN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno sangat memuji terkait wisata militer dan kampung adat Cireundeu Kota Cimahi, saat dirinya melakukan dialog bersama para komunitas di Inaka Coffe, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Dialog yang dihadiri sekitar 30 lebih komunitas ekonomi kreatif itu berlangsung Minggu yang lalu.Hadir dalam acara itu Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Setda Kota Cimahi, Budi Raharja.

Dalam isi dialognya bersama ratusan komunitas itu, Sandiaga Uno turut ikut membahas wisata militer yang sedang dikembangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dalam beberapa tahun terakhir.

“Wisata militer karena dikenal kota Cimahi dekat dengan kemiliteran,” terang Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga akan memfasilitasi dengan Kementrian Pertahanan (Kemenhan) untuk penggunaan bangunan bersejarah milik militer di Kota Cimahi. ingin membuka peluang apabila Pemkot Cimahi ingin membuat semacam Memorendum of Understanding (MoU) dengan Kemenhan.

“Nanti kami akan fasilitasi kalau ingin buat MoU dengan Kemenhan. Kami terbuka untuk fasilitasi agar kunjungan gak numpuk di Bandung padahal di Cimahi ada destinasi unggulan,” lanjutnya.

Sandiaga Uno juga mengapresiasi keberadaan Kampung Adat Cirendeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan yang mempertahankan pangan beras singkong alias rasi.

“Ada Kampung Adat Cireundeu sejak tahun 1918 sudah memelihara beras singkong. Ini jadi kekuatan Kampung Adat Cirendeu,” bangga Sandiaga Uno (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...