Langsung ke konten utama

Reses Masa Persidangan I Periode 2019-2024, Anggota DPRD Kota Cimahi H. Hidayat Undang 1000 Konstituen

Anggota DPRD Kota Cimahi dari Partai PAN yang juga Ketua DPD PAN Kota Cimahi Drs. H. Hidayat


CIMAHI, RIN - Sekitar 1000 konstituen yang diundang pada Reses Masa Persidangan I di Tahun 2024 ini, yang terbagi dalam 2 sesi yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 27 dan 28 Januari 2024 dengan 500 konstituen per sesi nya.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kota Cimahi dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua DPD PAN Kota Cimahi Drs. H. Hidayat, pada kegiatan reses yang dilaksanakannya di Gedung Graha Sri Bintang, Jalan Sindang Sari Barat No. 83 (Belakang Bintang Sport Mini Soccer) Cibeureum, Cimahi Selatan, Sabtu (27/1/2024).

Hidayat menjelaskan bahwa dirinya masih melaksanakan tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) sebagai anggota dewan di daerah pemilihan (Dapil) 3.

"Saya masih di Dapil 3, meski saya sekarang mencalonkan di Dapil 2, tetapi reses ini tidak boleh dilaksanakan di Dapil 2, harus dilaksanakan di Dapil 3 sesuai dengan awal pencalonan," terang Hidayat.

Hidayat mengatakan para konstituen yang hadir untuk sesi pertama ini sebanyak 500 konstituen yang terdiri dari 5 RW Kelurahan Cibeureum.

"Yaitu RW 4, 10, 11, 23, dan RW 27. Dan besok di Kelurahan Melong sebanyak 500 konstituen juga," ucapnya.

Ia akui bahwa dirinya sudah melaksanakan tupoksinya mewakili masyarakat di Dapil 3 berupa Pokir (Pokok Pikiran).

"Pokir saya yang sudah dilaksanakan yaitu seperti perbaikan jalan setapak, jalan lingkungan, penerangan jalan gang (PJG), rutilahu, drainase dan apapun yang diusulkan masyarakat sebelumnya Alhamdulillah semua sudah terealisasi," jelas Hidayat.

Diterangkan pula olehnya, bahwa di Dapil 3 Kelurahan Cibeureum dan Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan ini, tidak akan ditempati dirinya lagi karena sudah berpindah Dapil,

"Di Dapil 3 ini akan ditempati oleh anak saya sendiri Setyady Abdurrahman, SE, dari Partai PAN nomor urut 1, sedangkan saya sendiri pindah ke Dapil 2 Cibabat dan Pasirkaliki," ungkap Hidayat.

Ia pun menyampaikan tentang usulan-usulan dari para konstituennya untuk reses kali ini tentu akan ditindaklanjuti oleh putranya Setyadi,

"Anak saya akan menampung aspirasi masyarakat disini dan akan melanjutkan cara kerja orang tuanya atau ayahnya ini," imbuhnya.


500 konstituen (bawah) hadiri reses sesi pertama anggota DPRD Kota Cimahi H. Hidayat (tengah kanan atas) didampingi putranya Setyady Abdurrahman, SE (tengah kiri atas)


Terkait dirinya yang pindah ke Dapil 2 Kelurahan Cibabat dan Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara, ia menegaskan bahwa dirinya sudah siap untuk berkontestasi dan sudah membentuk tim di dapil tersebut.

"Untuk di Kelurahan Cibabat, Alhamdulillah sudah 10 bulan saya silaturahmi disana dan Alhamdulillah saya juga sudah membentuk tim kemenangan dari masing-masing RW minimal 2 sampai 3 per RW nya, sedangkan di Kelurahan Cibabat sebanyak 14 RW sudah saya pegang dan Kelurahan Pasirkaliki sebanyak 12 RW yang terdiri dari para tokoh, para pemuda, dan masyarakat," papar Hidayat.

Hidayat menyebutkan bahwa sebelum ada ketentuan dari KPU, dirinya sudah jauh-jauh hari bersilaturahmi di Dapil 2 dan mengumpulkan rata-rata 70 KK per 1 titik.

"Jadi, seminggu itu saya bisa melaksanakan silaturahmi di 2 titik. Dan Alhamdulillah untuk sekarang itu berarti pertemuan yang kedua, yang pertama kemarin itu silaturahmi perkenalan diri dan yang kedua evaluasi pembulatan suara," ulasnya.

Lebih jauh dijelaskan olehnya bahwa pihaknya tidak pernah melakukan tindakan yang macam-macam.

"Karena ia melihat kontraknya 5 tahun kedepan, apapun kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan pemerintah akan saya perjuangkan," terang Hidayat.

Jadi, lanjut Hidayat, selama dirinya menjabat sebagai anggota dewan, ia lakukan sesuai tupoksi.

"Saya tidak pernah melakukan tindakan yang pragmatis, saya lakukan sesuai program kerja dalam bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan, apapun yang dibutuhkan masyarakat, saya perjuangkan dan laksanakan," tandasnya.


(Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...