Langsung ke konten utama

Truk Angkut Penziarah Terguling Makan Korban Meninggal Dunia 5 Orang

Truk Colt diesel bak terbuka nopol D 8304 WY pengangkut Penziarah diduga rem blong terguling di desa Saguling Cipongkor KBB


Bandung Barat – Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto menjelaskan telah terjadi kecelakaan tunggal sebuah truk colt diesel bak terbuka dengan nomor polisi D 8304 WY itu diduga lepas kendali sehingga tidak bisa dikuasai oleh pengemudinya lantaran kondisi jalan menurun curam.

dan mengangkut para penziarah karena diduga rem blong akhirnya tidak dapat terkendalikan truk tersebut terguling.Kecelakaan terjadi di jalan raya Saguling kampung Saleos desa Saguling Kecamatan Saguling Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat, Jum’at (26/1/2024).

Berdasarkan keterangan dari saksi mata dilokasi kejadian bahwa kronologis kecelakaan tersebut berawal saat kendaraan mengarah dari arah Cianjur kembali pulang ke Cipongkor.

Menurut Sudirianto bahwa sebuah kendaraan bak terbuka yang mengangkut rombongan peziarah asal Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami kecelakaan maut,

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Saguling, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, KBB dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Lima orang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan sisanya mengalami luka ringan dan luka berat“Kecelakaan tersebut terjadi usai truk yang mengangkut rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terguling,”

“Kronologisnya sekira pukul 00.30 WIB, kendaraan truk datang dari arah atas, setelah rombongan (peziarah) itu dari Cianjur hendak pulang ke Desa Citalem, Cipongkor,” terang Sudirianto dilokasi kejadian.

“Kondisi jalan menurun curam, kemudian pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan dan terguling. Para penumpang kemudian terpelanting hingga menyebabkan 5 orang meninggal dunia, 10 luka berat, dan 15 luka ringan,” uangkap Sudirianto.

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk memastikan penyebab kendaraan tersebut bisa terguling hingga kembali berdiri.

“Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Kita masih olah TKP dan pemeriksaan saksi serta korban luka ringan. Untuk sopir akan kita periksa, tapi sekarang masih menjalani perawatan di RSHS,” ucapnya.

Begitupula menurut, salah seorang warga di TKP yang ikut menolong korban kecelakaan, Aan Anwar (54) melihat jelas korban tergeletak di jalan dengan kondisi penuh luka.“Karena Saya pada saat itu banyak korban yang tergeletak dan banyak yang pingsan, maka saya tidak bisa tahu satu persatu korban yang meninggal,” ucap Aan.

Dijelaskan pula oleh Aan, bahwa korban yang mengalami kecelakaan tersebut mengalami luka di bagian kepala serta beberapa orang patah di bagian kaki dan tangan. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...