Langsung ke konten utama

Sanksi Tegas Bagi ASN Kota Cimahi Yang Tidak Mengikuti Apel Pertama Dan Diberlakukan WFH-WFO

PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi didampingi Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan akan memberikan sanksi tegas kepada ASN yang tidak mengikuti apel pertama Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M


Cimahi,RIN - Walikota Cimahi Dicky Saromi secara tegas akanberikan sanksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidakengikuti apel pertama Pasca libur Idul Fitri 1445 Hijriah / 2024 Masehi.

Hal itu diungkapkan oleh Dicky saat, menggelar apel bersama dan halal bihalal, di lapangan apel Pemkot Cimahi, Selasa (16/4/2024).

Karena apel pertama usai melaksanakan hari raya Idul Fitri tersebut, menurut Dicky merupakan apel wajib untuk mengisi absen kehadirannya bagi seluruh ASN dilingkungan Pemkot Cimahi.

Dalam apel gabungan ini, yang diikuti oleh seluruh PNS dan semua THL dan pejabat struktural dan fungsional.“Sebagaimana pada hari Senin, saya sudah mengeluarkan surat dari pemerintah pusat mengenai Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO),” terang Dicky.

Karena lanjut Dicky, bahwa WFH itu ada dua katagori yang perbolehkan maksimal 50 persen untuk yang melayani pemerintahan dan melayani keprotokolan.

Karena jumlah ASN di kota Cimahi sebanyak 4.396 orang, sedangkan yang hadir dan mengikuti apel gabungan ada 4,188 orang jadi sekitar 95,11 persen.Sedangkan yang tugas dirumah ada di rumah sebanyak 7 orang, jadi yang tidak hadir untuk mengikuti apel wajib tersebut sebanyak 208 orang para ASN.

“Dengan berbagai alasan yang sudah kami ijinkan salah satu yaitu, cuti besar, cuti melahirkan ada 22 orang, Cuti tahunan 97 orang, izin 38 orang, ASN yang Dinas luar sebanyak 13 orang, tugas belajar 2 orang, Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) 6 orang, masa persiapan pensiun 2 orang,dan yang tanpa keterangan ada 27 orang,” ujar Dicky.

Sedangkan bagi yang melaksanakan WFH menurut Dicky kembali, hanya diberi waktu selama dua hari, yaitu Selasa dan Rabu 16 dan 17 April 2024 sebanyak 7 ASN  yang melakukan WFH.

Diakui oleh Dicky, walaupun sibuk dan masih halal bihalal, namun ada beberapa kegiatan yang harus di persiapkan.

Dimana Cimahi akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Cimahi menari teknologi tempat bunga se Jawa Barat, hari bumi yang akan di launching perdana ekspor RDF dan lain sebagainya sudah harus dipersiapkan.

“Dengan adanya agenda Musafaha artinya kita bisa bersalam-salaman saling memaafkan atau  bersilaturahmi dengan seluruh OPD terutama dengan pa Sekda, Bapak Dikdik, sedangkan bagi para ASN yang tidak hadir saat melakukan apel pertama saya tegaskan akan ada sanksi teguran sesuai dengan aturan yang berlaku di kota Cimahi,” tutup Dicky. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...